-->

Sekali Lagi Tentang Kemitraan J&T Express, Berapa Investasi Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Agen JNT?


Kemitraan J&T Express
Salah satu gerai J&T Express (via Infoperbankan.com)


Peminat kemitraan J&T Express terbilang sangat banyak. Pencapaian prestasi yang luar biasa bisa jadi membuat JNT memiliki daya tarik tersendiri, sehingga menarik minat masyarakat untuk bergabung sebagai agennya. Dengan pencapaian pengiriman lebih dari 20 juta paket pada Harbolnas 12.12 tahun 2020, sangat mungkin J&T Express secara de facto adalah jasa pengiriman terbesar di Indonesia saat ini. 

Terlebih jika rencana IPO di Wall Street, Amerika Serikat, jadi terlaksana tahun 2021, maka J&T Express akan mengukuhkan diri sebagai perusahaan jasa pengiriman dengan valuasi terbesar di Indonesia sekaligus menyandang status sebagai unicorn logistik pertama Indonesia.

Memang berbeda dengan perusahaan jasa ekspedisi konvensional yang mengandalkan pola kemitraan untuk mengembangkan jaringan cabang dan terutama agen-agennya di daerah, J&T Express termasuk sedikit dari perusahaan logistik yang lebih memilih mengembangkan jaringan kantor cabang secara internal dengan menggunakan modal sendiri. 

Hal ini dimungkinkan karena J&T Express sebagai perusahaan startup memiliki dukungan pendanaan yang sangat besar dari para investor global. Berbeda dengan perusahaan konvensional yang harus merogoh kocek dari modal sendiri dan keuntungan yang diperoleh untuk mengembangkan cabang barunya dan infrastruktur pendukungnya (kantor, gudang, kendaraan, alat sortir dsb).


Sederhananya begini, untuk membuka 2000 kantor cabang se Indonesia, katakan tiap kantor rata-rata sewanya Rp 50 - 75 juta/tahun. Maka hanya dibutuhkan dana 100-150 M. Ini sangat mudah bagi J&T Express yang valuasi (nilai bisnisnya) saat ini (2020) menurut data Crunch Base berada di kisaran US$ 543 juta atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Maka sangat masuk akal jika pihak perusahaan seakan tidak terlalu merasa butuh bermitra dengan pihak luar. Ibaratnya, dengan modal sendiri saja mampu membuka kantor cabang se Indonesia, kenapa harus repot-repot menawari kerjasama pihak lain.

Karena itu selama ini kita sangat jarang dan sedikit sekali mendengar informasi kemitraan JNT Express secara terbuka di website resminya. 

Namun bagaimanapun, kemitraan JNT tetap ada, tetapi dilakukan secara terbatas dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah. 

Tentu saja motivasi kemitraan tersebut bukan karena didasari faktor keuangan, tapi mungkin lebih pada pertimbangan lain. Misalnya faktor efisien. 

Kalau bicara kantor cabang, bisa dipastikan semua kabupaten/kota di Pulau Jawa, paling tidak, telah ada kantor cabang JNT. Bahkan rata-rata lebih dari 3 kantor. Namun boleh jadi, untuk suatu wilayah tertentu yang dinilai tidak terlalu besar potensi bisnisnya, dianggap lebih efisien menyerahkan otoritasnya pada pihak lain daripada membuka kantor sendiri. 


Penawaran kemitraan secara terbatas ini sudah beberapa kali dilakukan J&T Express Jawa Timur. Setelah pada tahun 2017 lalu JNT Express Jawa Timur menawarkan peluang franchise di beberapa (tidak semua) kota di Jawa Timur, di awal 2021 mereka juga melakukan hal yang sama. 

Penawaran ini diumumkan melalui media sosial J&T Express Jawa Timur di Instagram. Melalui akun resmi @jntexpressjatim, mereka menawarkan kesempatan bergabung dalam kemitraan J&T Express Jawa Timur.

Baca Juga:


Namun penawaran itu hanya dibuka kurang dari sebulan saja, dan batas akhir pendaftarannya sampai akhir Januari 2021. 

Entah karena dari peminat yang mengajukan belum memenuhi kuota yang ditawarkan atau dari calon mitra tersebut banyak yang tidak memenuhi persyaratan yang diminta, akhirnya dibuka lagi Batch 2 dengan status Waiting List alias daftar tunggu.



Sampai tulisan ini dibuat pada akhir April 2021, belum ada informasi lagi sampai kapan pendaftaran waiting list Batch 2 kemitraan J&T Express Jawa Timur 2021 ditutup.




Yang jelas, bagi Anda yang tinggal di Jawa Timur dan serius ingin menjadi mitra J&T Express inilah kesempatan yang baik untuk mendaftarkan diri.

Syarat Menjadi Mitra Agen J&T Express 2021


Seperti yang disebutkan melalui website resmi JNT Express Jawa Timur, ada tiga persyaratan yang ditetapkan pihak perusahaan bagi calon mitranya. Yaitu persyaratan umum, persyaratan administrasi, dan persyaratan operasional. 

Dalam website tersebut juga disebutkan penawaran yang dibuka tersebut berupa kemitraan colect point all Jatim. Artinya J&T Express menawarkan kemitraan sebagai Collect Point di seluruh wilayah Jawa Timur.


Collect Point yang dimaksud merupakan program kemitraan J&T Express, yang dapat melayani drop-off paket di gerai hingga pickup di tempat pengirim.

Jadi collect point merupakan istilah J&T Express sebagai penyebutan untuk mitra/agen yang melayani pengiriman paket dari konsumen yang datang ke gerai maupun pick up (penjemputan) barang di tempat si pengirim.

Berikut persyaratan menjadi collect point J&T Express Jawa Timur


Persyaratan Umum Agen J&T Express
-Mengisi link pendaftaran Mitra Agent J&T Express jatim.
-Membayar biaya NUP dan perlengkapan.
-Memberikan uang jaminan (Deposit).
-Mempunyai Badan usaha minimal CV.
-Mengikuti proses alur pembukaan Mitra Agent.
-Biaya starterpack kelengkapan mulai dari 60 juta-an.
 

Persyaratan Lokasi Agen J&T Express
-Letak strategis.
-Dapat diakses kendaraan roda empat.
-Memiliki bangunan ukuran minimal 4m x 5m atau 28 meter persegi.
-Berjarak radius 3KM dengan J&T lainnya.
-Foto dan Denah Lokasi.
-Foto Tampak Luar
(3 sisi pengambilan. Tampak depan, sisi kanan dan kiri arah jalan).
-Foto Tampak Dalam
(4 sisi pengambilan, sisi kiri dan kanan menghadap dalam dan luar).


Persyaratan Operasional J&T Express
-Maksimal kepemilikan untuk 1 (satu) nama pemilik atau badan usaha adalah 1 (satu) titik.
-Menyediakan minimal 2 (dua) orang karyawan.
-Tersedia jaringan internet.
-Menjalankan Standar Operating Prosedur (SOP) dengan baik dan benar.

syarat mitra jnt express Jawa Timur
Persyaratan kemitraan J&T Express Jatim (Instagram @jntexpressjatim)



Kemitraan J&T Express Murah atau Mahal ?


Dari keseluruhan persyaratan yang diminta pihak JNT, ada satu hal yang penting untuk dipahami. Yaitu soal biaya kemitraannya yang meliputi beberapa poin.

Dari uraian tadi, terdapat 3 poin biaya yang harus dikeluarkan calon mitra JNT, yaitu :
- Membayar biaya NUP dan perlengkapan.
- Memberikan uang jaminan (Deposit).
- Biaya starterpack kelengkapan mulai dari 60 juta-an.

Dilihat dari persyaratan tersebut, yang pasti calon mitra JNT harus memiliki modal lebih dari 60 juta, dimana biaya terbesar kemungkinan untuk starterpack kelengkapan gerai yang disebutkan "mulai dari 60 juta-an". Berarti angka itu hanya patokan dasar, tapi bisa lebih dari itu.

Nilai sebesar itu sebenarnya relatif. Tidak bisa dikatakan besar atau kecil, karena tidak dijelaskan peruntukannya secara rinci. 

Menurut info dari web Kursrupiah.net, perbedaan biaya atau modal pembukaan mitra agen J&T Express Jatim disesuaikan dengan wilayahnya.

Biaya starterpack itu dibedakan atas Grade A, B dan C. 


Kota yang masuk Grade adalah Kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo dengan biaya yang dipatok sebesar Rp120 juta. 

Kota Grade B meliputi Kabupaten Gresik, Kota Mojokerto, Kabupaten Malang, hingga Kota Batu  dengan biaya Rp80 juta. 

Sedangkan Grade C meliputi Kabupaten Tuban, Bangkalan, Lamongan, Trenggalek, dan sejumlah kabupaten lain dengan biaya sebesar Rp60 juta.

Sebutan biaya starterpack secara tersirat seharusnya meliputi juga perlengkapan gerai, seperti neon box, backdrop, timbangan, meteran, seragam, flyer banner, brosur, dll. 

Sedangkan untuk biaya NUP dan perlengkapan ini tidak diketahui pasti. Mungkin semacam franchise fee dan perijinan untuk JNT Express selaku pemilik brand.

Selain itu mitra juga masih harus memberikan uang deposit sebagai jaminan. Uang deposit biasanya akan dikembalikan jika mitra berhenti jadi agen atau pihak JNT menghentikan kemitraan karena suatu hal. Tidak disebutkan nilai depositnya, tapi logisnya tidak akan kurang antara 5-10 juta rupiah.

Diluar itu, mitra masih harus menyediakan tempat minimal 28 M persegi sebagai ruang kantor. Jika tempatnya menyewa dan harus renovasi, tentu makin banyak biaya yang harus ditanggung mitra.
 
Belum lagi penyediaan meja - kursi gerai dan perlengkapan kerja seperti komputer/laptop, printer, timbangan (jika belum termasuk starterpack).

Jika dikalkulasikan, untuk menjadi agen JNT Expres setidaknya mitra harus memiliki dana minimal antara Rp 80 juta (Grade C) hingga Rp 100 juta (Grade A).


Nah, apakah nilai investasi sebesar itu murah atau mahal untuk sebuah bisnis agen jasa pengiriman, tentu tiap individu bisa berbeda penilaian. 

Yang penting Anda harus punya gambaran, dari investasi yang dikeluarkan dan prospek bisnis kurir di wilayah Anda, berapa target penjualan yang Anda canangkan, sehingga Anda bisa memperkirakan berapa lama investasi tersebut akan mencapai BEP (break event point) alias balik modal dengan perhitungan moderat komisi yang Anda dapat sebesar 20 persen.

Dari sini Anda bisa menilai dengan lebih rasional, layak tidaknya tawaran kemitraan JNT Express ini diambil. Yang jelas, dengan modal sebesar itu bisnis kemitraan JNT ini bukanlah bisnis untuk main-main atau sekedar coba-coba. 

Bagi Anda yang memang serius ingin bermitra dengan JNT Express, bisa menghubungi saluran komunikasi berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Website resmi J&T Express Jawa Timur 
https://mitraagentjnt.com

Kontak Whatsapp 
08211 63 60003

Akun official J&T Express Jawa Timur
https://www.instagram.com/jntexpressjatim

Nah, demikian informasi kemitraan J&T Express khususnya untuk wilayah Jawa Timur, semoga bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya. 

Labels: J&T Express, Peluang Usaha

Thanks for reading Sekali Lagi Tentang Kemitraan J&T Express, Berapa Investasi Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Agen JNT?. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Sekali Lagi Tentang Kemitraan J&T Express, Berapa Investasi Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Agen JNT?"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.