-->

Kolaborasi Kioson Dan Pos Indonesia, Lahirlah Kios-Pos


Sekarang untuk menjadi Agen Pos bisa melalui pihak ketiga. Sejak ditandatangninya kerjasama antara PT Pos Indonesia selaku pengelola Agen Pos dengan PT Kioson Komersial Indonesia yang mengelola start-up Kioson, terbuka peluang bagi para mitra Kioson untuk menyediakan layanan Pos dengan pola Agen Pos.

Layanan Kios-Pos hasil kerjasama Kioson dan PT Pos Indonesia.
Kios-Pos, layanan pos hasil kolaborasi Kioson dan PT Pos Indonesia. (via Blog.kioson.com)

Apa itu Kioson? Barangkali ada yang belum tahu, Kioson adalah start up atau perusahaan yang bergerak dalam bisnis penjualan online (e-commerce) yang berbasis online to offline (O2O) melalui aplikasi.

Sesuai dengan tagline “Semua Bisa Online”, Kioson menyediakan platform digital untuk memberikan kesempatan berbisnis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kioson memiliki visi mengembangkan UMKM dan toko retailer di kota lapis kedua dan ketiga agar semua masyarakat Indonesia bisa online sehingga membantu meningkatkan perekonomian mereka.

Selama ini mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah (kota lapis kedua dan ketiga) mengalami kesulitan akses perbankan. Banyak yang orang di daerah yang sudah mengetahui produk online, namun sulit untuk melakukan pembayaran.



Kioson hadir sebagai solusi bagi masyarakat untuk melakukan transaksi online tanpa harus memiliki rekening bank atau kartu kredit. Konsumen yang terkendala dengan akses internet atau tidak mengerti berbelanja online karena biasanya belanja di toko, dengan adanya agen Kioson di daerahnya, bisa belanja online di toko yang selama ini sudah mereka percaya.

Mereka tinggal datang ke agen Kioson, beli pulsa, beli barang online, ambil duit di bank, bahkan bisa buat rekening bank. Setelah menentukan produk yang akan dibeli, tinggal melakukan pembayaran tunai dan barang akan dikirim ke alamat si pembeli. Bagi pemilik toko dan kios, dengan bergabung menjadi agen Kioson, tokonya bisa lebih ramai karena memiliki nilai tambah dengan menyediakan layanan online bagi pelanggan, selain itu juga mendapat komisis dari penjualan barang di Kioson.

Sejak pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 8 Agustus 2015, Kioson berhasil menggandeng sebanyak 30 ribu mitra hingga akhir 2017 dan menjadi perusahaan perdagangan dengan platform online pertama yang melantai di bursa saham.

Ada dua kategori produk yang ditawarkan Kioson, yaitu E-Commerce (Produk/Barang), misalnya fashion, peralatan kantor, alat kesehatan dan kecantikan, elektronik dan gadget. Kemudian Non E-Commerce berupa transaksi elektronik seperti pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan telepon, PDAM, BPJS, dan lainnya. Selain itu mitra Kioson juga menjadi agen layanan keuangan seperti laku pandai dan asuransi.

Setiap orang bisa menjadi agen kioson asalkan memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti memiliki toko atau warung dan memiliki rekening bank. Caranya tinggal mendownload aplikasi Kioson di Google Play lalu melakukan pendaftaran dengan mengisi email dan nomer HP yang aktif, melakukan deposit dan langung bisa melakukan berbagai transaksi yang tersedia di Kioson.

Kerjasama Kioson Dengan PT Pos Indonesia Melahirkan Kios-Pos

Memasuki 2018, Kioson membuat langkah strategis dengan menggandeng PT Pos Indonesia meluncurkan Kios-Pos.

Kios-Pos adalah program kemitraan yang memungkinkan mitra Kioson untuk menyediakan layanan Pos dengan pola Agenpos yang memudahkan proses kirim-ambil barang tanpa membatasi waktu.

Layanan tersebut antara lain, layanan jasa kurir (pengiriman surat-paket), layanan jasa keuangan (Pospay), penjualan perangko dan materai. Kios-Pos menggandeng 30.000 mitra dari golongan UMKM untuk menjadi Agenpos. Adanya Kios-Pos membuat transaksi logistik tidak lagi terkendala terutama pada Sabtu dan Minggu.

Kerjasama antara Kioson dan PT Pos ini menjadi win-win solution bagi kedua pihak. Bagi Kioson, kemitraan ini akan menjadi solusi bagi kurangnya jangkauan yang luas dari penyelenggara bisnis jasa kurir yang masih menjadi permasalahan di berbagai kota di Indonesia.

Melalui mitra Kioson yang lokasinya terdaftar dan bekerja sama dengan Pos Indonesia, masyarakat akan lebih mudah mengirim dan mengambil barang tanpa khawatir salah alamat. Bagi mitra Kioson, hal ini merupakan peluang bisnis tambahan bagi kiosnya.

Sementara bagi pihak PT Pos, kerjasama dengan Kioson akan memperluas layanan ke pelaku e-commerce ke seluruh titik lokasi di Indonesia melalui mitra Kioson yang berjumlah 30 ribuan agen yang rata-rata didominasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Menurut Direktur Informasi dan Teknologi sekaligus Kepala Proyek Sales Pos Indonesia Charles Sitorus, seperti dikutip dari Inews.id, kerjasama dengan Kioson membantu PT Pos membuka networking lebih jauh, lebih luas dengan 30.000 networking Kioson, maka partner kita baik itu perorangan maupun pelaku e-commerce bisa menggunakan platform ini dalam pengiriman barang, dengan servis yang sama.

Selama ini, lanjut Charles, tantangan dalam e-commerce adalah pembayaran (payment). Dengan adanya Kioson, akan memudahkan para pelaku e-commerce untuk melakukan pola transaksi. Melalui Kioson, masalah pengiriman barang dan pembayarannya terselesaikan.

Adanya Kios-Pos ini akan memperkuat posisi Pos Indonesia di dunia e-commerce. Selama ini PT Pos telah bekerjasama dengan 1.500 pelaku e-commerce, sebagai pembeli maupun penjual atau marketplace  yang tersebar tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kekuatan tambahan dari Kioson makanya aksesnya akan semakin luas lagi, semakin dekat lagi dengan pembeli, lokasi dari seller.

Melalui Kios-Pos, baik konsumen dan pedagang e-commerce juga akan diuntungkan karena kemudahan mengakses barang kebutuhan. Nantinya, mitra Kioson akan menjadi bagian dari sistem logistik Pos Indonesia yang akan memudahkan pelanggan e-commerce dari kota lapis kedua dalam membeli barang.



Kios-Pos memungkinkan masyarakat sekitar bisa mengakses layanan e-commerce dan logistik langsung di kios-kios terdekat di lingkungan rumah mereka. Kombinasi dua inisiatif ini diharapkan bisa memupuk rasa percaya masyarakat akan layanan digital dan e-commerce.

Selain memanfaatkan diri sebagai pusat layanan kantor pos dan pusat pengambilan-pengantaran barang e-commerce, para mitra Kioson juga bisa memanfaatkan kantor pos untuk top-up penjualan pulsa. Untuk menyiapkan agen Kioson sebagai Kios-Pos, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. mempersiapkan investasi awal sebesar Rp1 miliar untuk membekali mitra Kioson dengan perangkat pos.

Nah, supaya tidak rancu, meskipun sama-sama merupakan perpanjangan tangan PT Pos dan memberikan layanan Pos, ada perbedaan antara Agen Pos dan Kios-Pos. Kalau Agen Pos merupakan kemitraan antara masyarakat dengan PT Pos secara langsung, maka cara menjadi agen Kios-Pos, seseorang harus mendaftar sebagai agen Kioson lebih dulu. Karena Kios-Pos adalah produk kerjasama atau kemitraan antara PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, selaku pengelola Kioson, dengan PT Pos Indonesia.

Sebelumnya kerjasama serupa antara perusahaan jasa pembayaran dengan jasa pengiriman sudah lebih dahulu dirintis oleh Fastpay dengan Lion Parcel. Dengan kerjasama tersebut, anggota Fastpay berkesempatan menjadi agen pengiriman Lion Parcel.

Dengan kolaborasi yang saling menguntungkan tersebut, sangat mungkin ke depan makin banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis payment dan e-commerce bersinergi dengan perusahaan jasa pengiriman. Masuk akal mengingat bisnis di era jaman Now ini tak terlepas dari unsur marketplace, logistik dan sistem pembayaran.

Labels: Agenpos, Bisnis Kurir, Kioson

Thanks for reading Kolaborasi Kioson Dan Pos Indonesia, Lahirlah Kios-Pos. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Kolaborasi Kioson Dan Pos Indonesia, Lahirlah Kios-Pos"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.