-->

Pos Indonesia Gandeng Pesantren Jadi Agen Pos, Begini Persyaratannya


Agen Pos Pesantren
Pos Indonesia gandeng kalangan pesantren menjadi Agen Pos


PT Pos Indonesia (Persero) meluaskan kemitraan Agen Pos dengan menggandeng kalangan pesantran menjadi agennya. 

Program kerja sama pendirian Agen Pos di pesantren ini sebagai bentuk komitmen PT Pos Indonesia (Persero) mendukung program pemerintah dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan.

Program kemitraan ini mulai diterapkan di Jawa Timur sebagai pilot project dan akan dikembangkan ke seluruh Indonesia. 

Momentnya pun tepat, yaitu bersamaan Bulan Ramadhan ini, PT Pos Indonesia berusaha memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan membuka agen-agen pos di pondok pesantren. Ditambah lagi, persyaratan menjadi Agen Pos Pesantren juga terbilang mudah.




Soft launching program Agen Pos di pesantren telah dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, pada Jumat (16/4/2021). 

Hadir pada soft launching itu Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana beserta pejabat PT Pos Indonesia lainnya.

Ribuan Pondok pesantren (Ponpes) seluruh Indonesia akan digandeng PT Pos Indonesia sebagai agen pos. Pondok pesantren dipandang tepat sebagai agen pos karena memiliki basis komunitas santri yang besar, tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga Juni 2021 mendatang, Pos Indonesia menargetkan bisa memiliki 1.000 Agen Pos di pesantren. Sementara secara nasional, pihaknya menargetkan bisa terhubung dengan 10.000 pesantren.

Saat membuka Agen Pos Ponpes Asy Syifa’ Blimbingrejo, Jepara, Direktur Bisnis, Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana menyatakan, jumlah pondok pesantren di Indonesia kini mencapai lebih dari 29.000, dengan jumlah santri hingga 4 juta orang. 

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia itu lebih dari 29 ribu bahkan mendekati 30 ribu. Sedangkan santrinya sendiri mencapai 4 juta lebih. Tentunya PT Pos Indonesia bisa memberikan manfaat besar terhadap komunitas santri, dengan dibukanya agen-agen pos di pondok pesantren pada Bulan Ramadhan ini,” kata Siti Choiriana. 



Layanan Agen Pos Pesantren


Fungsi kerja agen pos tak beda jauh dari fungsi kantor pos. Hampir seluruh pelayanan bisa diakses. 

“Seluruh kerja agen pos akan dijalankan para santri pondok pesantren, yang ada kaitannya dengan pembiayaan finansial seperti beli pulsa, bayar listrik, PDAM dan lain-lain bisa dilakukan di agen pos,” jelas Siti Choiriana.

Layanan yang bisa dilakukkan Agen Pos cukup banyak. Mulai dari pengiriman barang, pengiriman uang, transaksi pembayaran, kiriman internasional, dan lainnya melalui Q9, Qcomm, Pos Express, Kilat Khusus, Express Mail Service (EMS). 

Termasuk penjualan benda Pos, diantaranya perangko, materai serta benda pos lainnya.

Dengan adanya fasilitas agen pos, diharapkan tidak hanya dinikmati oleh komunitas santri, namun juga bisa memberikan pelayanan masyarakat sekitarnya. 

Selain itu, keberadaan agen pos di pondok pesantren bisa menjadi tempat belajar para santri agar menjadi wirausahawan yang mandiri. 

Agen Pos Pondok Pesantren Asy Syifa’ Nalumsari Jepara dioperasikan oleh para santri. (Inews.id)




Persyaratan Agen Pos Pesantren


Untuk menjadi Agen Pos di pesantren, syarat yang dipenuhi cukup mudah. Seperti bukti akta badan hukum pesantren, memiliki tempat memadai, dan lainnya seperti yang berlaku untuk masyarakat umum. 

Baca Juga:


Dikutip dari laman resmi PT Pos Indonesia, berikut persyaratan untuk menjadi AgenPos :

- Memiliki tempat usaha. lokasi diutamakan tidak berdekatan dengan Kantorpos atau Agenpos yang terlebih dahulu ada ;
- Memiliki seperangkat komputer dengan printer dan alat komunikasi (line telepon) ;
- Menyerahkan kiriman dan laporan ke Kantorpos penghubung setiap hari pada jam yang disepakati ;
- Mendapatkan persetujuan dari PT Pos Indonesia melalui KantorPos penghubung ;
- Menandatangani perjanjian.

Tahapan Menjadi Pengelola AgenPos

Pemohon mengajukan permohonan secara tertulis untuk menjadi AgenPos kepada KantorPos terdekat :

- Survey kelayakan oleh PT Pos Indonesia ;
- PT Pos Indonesia menerbitkan persetujuan/penolakan secara tertulis kepada pemohon ;
- Perikatan penyelenggaraan AgenPos ditungkan dalam bentuk perjanjian kerjasama pengelolaan AgenPos ;
- Pelatihan dan persiapan pengoperasian AgenPos.




Lampiran Permohonan untuk menjadi Pengelola AgenPos

1. Pemohon Badan Usaha harus melampirkan : Surat Keterangan Domisili Usaha, SIUP, NPWP, Akta Pendirian, Tanda Daftar Perusahaan, Denah Calon lokasi, Identitas dari Pimpinan, Keterangan Status lokasi dengan denah dan izin lingkungan.
2. Pemohonan Perorangan harus melampirkan : Identitas Diri, NPWP, Keterangan Status Lokasi dengan denah dan izin lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut, bagi pesantren yang berminat mengembangkan program Agen Pos bisa menghubungi Kantor Pos terdekat. Tentunya dengan telah mempelajari cara dan persyaratannya Agen Pos seperti telah disebutkan. 

Agen Pos sendiri adalah konsep pengembangan jaringan yang dilakukan Pos Indonesia. Agen Pos membuka peluang bermitra dengan semua elemen masyarakat. 

Sejak beberapa tahun lalu Pos Indonesia telah mengembangkan Agen Pos dan mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Dan sekarang mengajak pesantren menjadi Agen Pos.

Langkah PT Pos Indonesia mengajak kalangan pesantren menjadi agennya dapat dianggap sebagai sebuah terobosan strategis, mengingat besarnya potensi yang dimiliki. Basis komunitas santri yang besar dan tersebar di seluruh tanah air, dinilai tepat sebagai agen pos.  

Selain menyasar pesantren, Pos Indonesia juga bakal membidik komunitas lainnya untuk pengembangan Agen Pos ini. 

Melalui terobosan Agenpos Pesantren ini, PT Pos Indonesia berharap akan memperluas market share bisnis kiriman di Indonesia. 

Labels: Agenpos, Jasa Pengiriman, PT Pos

Thanks for reading Pos Indonesia Gandeng Pesantren Jadi Agen Pos, Begini Persyaratannya. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Pos Indonesia Gandeng Pesantren Jadi Agen Pos, Begini Persyaratannya"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.