-->

Cara Menyiasati Barang Yang Dibeli Pembeli di Marketplace, Ternyata Stoknya Habis


Berjualan di marketplace beda dengan jualan online melalui media lain. Di marketplace, kadang pembeli melakukan transaksi tanpa melakukan konfirmasi ketersediaan barang terlebih dahulu.

Calon pembeli yang percaya dengan reputasi penjual bisa saja melakukan transaksi pembelian tanpa merasa perlu menanyakan terlebih dahulu ketersediaan/stok barang pada si penjual. Dalam hal ini si Pembeli langsung saja melakukan pembayaran barang. Sialnya, barang tersebut stoknya habis atau kosong.

Cara Menyiasati Barang Yang Dibeli Pembeli di Marketplace, Ternyata Stoknya Habis
Konsekuensi feedback negatif bagi Seller yang
sering menolak barang yang dipesan pembeli (via www.bericonsulting.com)

Hal semacam ini mungkin pernah dialami para Seller yang punya lapak di marketplace, semisal Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan lainnya. Saya sendiri pernah mengalaminya dan celakanya, pernah kejadian, barang yang sudah dibayar tersebut stoknya sedang habis alias kosong.

Jadi intinya, pembeli sudah membayar barang yang diinginkannya di toko Penjual di sebuah marketplace, sedangkan stok barangnya tidak ada.

Sebagai Penjual, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

Sebetulnya, setiap barang/produk yang kita jual di lapak markettplace selalu diminta memberi info stok barangnya, apakah selalu tersedia atau terbatas. Jika terbatas, maka Penjual harus memasukkan jumlah stok yang dimiliki.

Karena itu saat stok barang terakhir sudah laku, seharusnya sistem secara otomatis menghentikan penjualan item barang tersebut. Transaksi tidak bisa lagi dilakukan sampai Penjual menginput lagi stok barang baru. Tapi berdasarkan pengalaman, tidak selalu begitu. Seperti pengalaman saya, barang hanya satu dan sudah laku, tapi masih terpajang oleh sistem di lapak saya.

Tapi kesalahan bisa juga karena karena kelalaian penjual yang lupa mengupdate stok dagangannya. Karena itu Penjual wajib
khususnysa bagi yang berjualan di lebih satu marketplace, perlu lebih perhatian. bila perlu ada asisten yang ikut memantau penjualan.

Karena itu, bagaimana cara Penjual menyikapi barang yang stoknya habis tapi ada Pembeli yang terlanjur membeli dan membayarnya?

Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan Penjual di marketplace dalam menyiasati penjualan barang yang sudah dibayar Pembeli, padahal stok barang habis atau kosong. Berikut caranya :

1. Tidak Mengirim Barang Yang Sudah Dibayar Pembeli


Cara yang paling mudah bagi Penjual menghadapi pembelian barang yang stoknya habis adalah dengan membiarkan saja alias tidak mengirimkan barang tersebut sampai batas waktu yang telah ditetapkan marketplace. Otomatis setelah lewat tenggat waktu, pembelian itu dibatalkan oleh sistem.

Jika kamu pilih opsi ini, resikonya kamu akan mendapat satu feedback negatif. Makin banyak kamu menerimanya, makin buruk reputasimu sebagai Seller di mata calon Pembeli lain. Karena feedback negatif identik dengan reputasi negatif. Tentunya ini makin membuat mereka berpikir ulang untuk berbelanja di lapakmu. Bukan begitu?


2. Penjual Menolak Pembelian tersebut


Meskipun Pembeli sudah membayar dan pihak marketplace meminta Penjual segera mengirim barang, jika barang memang sedang kosong atau habis, Penjual bisa menolaknya dengan klik tombol penolakan. Setelah itu jelaskan alasannya.

Langkah terbaik saat kamu menerima pembelian barang, jangan buru-buru langsung menerima karena merasa senang, apalagi jika jumlah pembeliannya banyak. Siapa tahu stoknya tidak ada, atau ada tapi tidak sebanyak jumlah yang dibeli Pembeli. Misalnya stok masih 2 buah, tapi yang dibeli 3 buah.

Sebaiknya cek stok barangmu dulu, setelah memastikan barangnya ada sesuai yang dipesan, baru klik tombol menerima pesanan tersebut.

Sama-sama tidak mengirimkan barang dan Pembeli tidak mendapatkan barang, apa bedanya poin 1 dan 2?

Baca Juga:



Jika tidak mengirimkan barang dalam arti membiarkan, otomatis kamu dapat feedback negatif. Tapi jika menolak pembelian barang yang sudah dibayar Pembeli, kamu hanya mendapat kesan negatif di mata Pembeli. Namun jika 5 kali menolak transaksi kamu tetap akan mendapat 1 feedback negatif.

Penjual yang serius akan berusaha menghindari feedback negatif karena ini bisa merusak reputasinya sebagai trusted seller. Biasanya setelah dikecewakan pada pembelian pertama, kecil kemungkinan pembeli akan membeli barang pada penjual yang sama. Artinya besar kemungkinan kamu kehilangan satu pelanggan potensial.

Yang penting, baik poin 1 atau 2 yang kamu pilih, jangan lupa lakukan komunikasi/chat dengan pembeli. Selama Penjual melakukan komunikasi dan menjelaskan permasalahannya sambil meminta maaf, Pembeli akan memakluminya dan tidak melakukan respon negatif. Misalnya membuat tulisan negatif pada kolom diskusi produk.

3. Tawarkan konsumen barang sejenis 


Misalnya barang yang terlanjur dibayar pembeli ternyata stoknya habis, kamu bisa coba menawarkan barang sejenis sebagai pengganti.

Misal kamu jualan produk herbal seperti Habattussauda, itu kan ada yang berupa serbuk ada yang berupa minyak, juga banyak merk untuk produk habbat.

Jika habbat yang dipesan Pembeli yang berisi 210 kapsul habis, kamu bisa tawarkan yang isi 100 sebanyak 2 buah. Atau jika yang dipesan merk A habis, bisa coba tawarkan merk B.

4. Tawarkan barang pengganti yang memiliki fungsi sama


Kamu juga bisa memberi produk alternatif yang memiliki fungsi yang sama untuk produk yang tidak tersedia stoknya. Misalnya kamu jualan jas hujan. Kalau jas hujan model celana yang dibeli konsumen habis, kamu bisa coba tawarkan jas hujan model lain, misalnya model kelelawar, atau merk lain yang kamu miliki.

Yang penting usahakan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Kalau toh Pembeli tidak tertarik dengan produk komplementer yang kamu tawarkan, setidaknya dimata Pembeli kamu adalah Penjual yang care dan peduli dengan kepuasan pelanggan.

5. Kerjasama Akal-Akalan Dengan Pembeli


Cara ini sebenarnya kurang elegan untuk seorang Penjual serius berjualan online di marketplace, tapi jika modusnya semata menyelamatkan reputasi Penjual agar tidak mendapat feedback negatif, bisa saja dicoba.

Cara akal-akal ini saya dapat dari salah satu Penjual di sebuah marketplace. Jadi modusnya si Penjual menghubungi si Pembeli bahwa barang yang dia beli habis dan agar dia tidak mendapat feedback negatif, si Pembeli diajak kerjasama untuk mengklik status barang sudah diterima.

Selanjutnya Penjual mentransfer balik uang si Pembeli.

Sebetulnya cara tersebut saya agak ragukan masih bisa diterapkan saat ini, dengan makin ketatnya aturan dan makin bagusnya sistem marketplace. Karena tanpa memasukkan nomor resi valid, sistem tidak akan bekerja jika Pembeli melakukan klik barang diterima.

Kelemahan lain, belum tentu si Pembeli mau diajak kerjasama seperti itu.

Cara ini masih bisa dijalankan dengan modifikasi, yaitu dengan kesepakatan terlebih dahulu, Pembeli tetap mengirimkan barang ke alamat Pembeli, tapi isinya bukan barang seperti yang dipesan Pembeli. Barangnya diganti - misalnya potongan karton dan - uang pengembalian (refund) secara utuh termasuk ongkirnya. Tentu pakingnya harus rapi ya.

Setelah paket diterima Pembeli, ia melakukan klik penerimaan barang. Dengan begitu Penjual tetap mendapat feedback positif, Pembeli uangnya kembali.

Cara ini saya kira lebih elegan, boleh jadi mendapat penilaian positif dari Pembeli, meskipun tentu saja Penjual harus menanggung rugi ongkir.

Kesimpulan

Sebagai Pembeli pasti merasa kecewa atas pembelian barang di marketplace yang stoknya tidak ada. Bagaimanapun Pembeli saat memutuskan membeli barang di lapak marketplace, ia menaruh kepercayaan pada si Penjual dan berharap mendapatkan barang sesuai yang dijanjikan.

Karena itu sebagai Penjual di marketplace, kita harus menghargai setiap pembelian di lapak kita, tanpa mengecilkan nominalnya. Selalu pantau stok barang yang aktif, dan jangan lupa menonaktifkan barang yang stoknya sudah habis/kosong

Labels: Bisnis Online, Marketplace

Thanks for reading Cara Menyiasati Barang Yang Dibeli Pembeli di Marketplace, Ternyata Stoknya Habis. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Cara Menyiasati Barang Yang Dibeli Pembeli di Marketplace, Ternyata Stoknya Habis"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.