-->

Apa Itu Angel Investor : Latar Belakang, Asal-Usul Dan Cara Startup Mendapatkannya


Mengenal apa itu Angel Investor



Angel Investor dalam bisnis Startup - Dalam lingkungan startup, istilah "angel investor" sudah tidak asing lagi. Karena bisnis yang sedang berkembang tentu memerlukan modal awal yang cukup besar, investor menjadi sumber angin segar bagi bisnis startup yang ingin memperluas usahanya.

Salah satu jenis pendanaan yang sangat dicari oleh perusahaan kecil dan startup rintisan adalah Angel Investor

Apa Itu Angel Investor


Angel Investor adalah individu yang memiliki kekayaan atau pendapatan yang cukup tinggi dan bersedia menginvestasikan sejumlah uang ke dalam bisnis atau usaha yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Angel investor juga dikenal dengan istilah private investor, angel funder, atau seed investor

Angel Investor biasanya memberikan modal kepada bisnis yang masih berada dalam tahap awal atau tahap pertumbuhan yang cepat, seperti startup. 

Mereka biasanya tidak terlibat secara aktif dalam kegiatan operasional bisnis tersebut, tetapi mereka akan memberikan saran dan dukungan kepada pemilik bisnis untuk membantu pertumbuhan bisnis tersebut.

Menurut Pintu Academy, angel investor adalah orang yang memiliki kekayaan bersih yang tinggi dan memberikan dana kepada perusahaan rintisan, pengusaha kecil, atau startup yang menjanjikan ekuitas kepemilikan atau royalti sebagai imbalannya. 

Metode pendanaan ini biasanya dipilih pada tahap perkembangan kritis perusahaan, setelah dana awal hampir habis. Biasanya, jenis pendanaan ini dapat ditemukan di antara keluarga atau jejaring rekan pengusaha. Investor hanya akan mengakuisisi sekitar 25% saham perusahaan.

Latar Belakang Angel Investor


Siapa itu angel investor? Latar belakang seorang Angel Investor bervariasi tergantung pada individu tersebut. 

Siapa saja yang memiliki kekayaan bersih yang tinggi dapat berpotensi menjadi angel investor. Ini bisa mencakup individu seperti pengusaha sukses, profesional seperti dokter atau pengacara yang telah membangun kekayaan selama bertahun-tahun, atau bahkan orang kaya warisan yang mewarisi kekayaan dari keluarga mereka.

Selain itu, ada juga beberapa orang yang secara khusus tertarik pada investasi di bidang startup dan teknologi, seperti mantan pengusaha yang ingin memanfaatkan kekayaan mereka untuk membantu membiayai bisnis baru yang menjanjikan. Ada juga kelompok investasi yang terorganisir secara formal yang terdiri dari beberapa investor individu yang bergabung untuk berinvestasi secara kolektif dalam berbagai startup.

Namun, secara umum, Angel Investor adalah individu yang memiliki kekayaan atau pendapatan yang cukup tinggi dan memiliki pengalaman dalam bidang bisnis atau investasi. Mereka juga mungkin memiliki jaringan yang luas dan bisa memberikan dukungan dan saran yang berguna bagi bisnis yang diinvestasikan.

Selain itu, Angel Investor juga biasanya memiliki visi atau misi yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Mereka mungkin tertarik pada bisnis yang memiliki dampak positif bagi masyarakat atau lingkungan, atau yang mempromosikan inovasi dan kreativitas.

Namun, menjadi angel investor membutuhkan tingkat risiko yang cukup tinggi, karena investasi dalam startup seringkali sangat tidak stabil. 

Oleh karena itu, meskipun seseorang memiliki kekayaan bersih yang tinggi, itu tidak menjamin bahwa mereka akan menjadi angel investor. Biasanya, seorang angel investor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang bisnis, investasi, dan risiko agar bisa sukses dalam investasi pada perusahaan startup.

Alasan Menjadi Angel Investor

Menjadi angel investor pada sebuah startup memiliki resiko yang besar, namun seorang Angel investor bersedia menginvestasikan dana ke startup karena pertimbangan beberapa alasan, di antaranya:

1. Peluang investasi yang menarik: Angel investor melihat bisnis startup sebagai peluang investasi yang menarik karena memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang tinggi di masa depan.

2. Keuntungan finansial: Angel investor biasanya berinvestasi di awal masa startup ketika nilai perusahaan masih rendah, dan ketika perusahaan tersebut tumbuh maka nilai investasinya juga akan meningkat. Hal ini memberikan peluang keuntungan finansial yang tinggi bagi investor.

3. Dukungan untuk pengusaha: Sebagai angel investor, mereka juga memberikan dukungan untuk pengusaha startup dengan memberikan saran, pengalaman, jaringan, dan koneksi yang mungkin berguna untuk perkembangan bisnis startup.

4. Passion dan minat pribadi: Angel investor kadang-kadang juga tertarik untuk berinvestasi di startup karena mereka memiliki passion dan minat pribadi dalam industri atau produk yang sedang dikembangkan oleh perusahaan startup tersebut.

5. Membangun portofolio investasi: Sebagai investor, memiliki portofolio investasi yang beragam sangat penting. Dengan berinvestasi di startup, investor dapat memperluas portofolio mereka dengan investasi yang berisiko tetapi memiliki potensi keuntungan yang tinggi.


Asal-Usul Konsep Angel Investor

Menurut Investopedia, istilah “angel” alias malaikat dalam angel investor ini bermula dari teater Broadway. Di sini, orang-orang kaya biasa memberikan uang untuk membantu proses produksi teater. 

Sedangkan istilah angel investor sendiri pertama kali digunakan oleh pendiri Center for Venture Research, William Wetzel dari University of South Hampshire.

Istilah "Angel Investor" dipakai karena sifat dari Angel Investor itu sendiri yang sering dianggap sebagai sosok penolong atau pelindung bagi bisnis yang diinvestasikannya. Mereka memberikan modal kepada bisnis yang masih berada dalam tahap awal atau tahap pertumbuhan yang cepat, seperti startup, dan memberikan dukungan dan saran yang berguna bagi pertumbuhan bisnis tersebut.

Istilah "Angel" juga bisa diartikan sebagai sosok yang menyembah Tuhan dan dianggap sebagai makhluk suci. Dengan demikian, istilah "Angel Investor" juga bisa diartikan sebagai individu yang memberikan bantuan kepada bisnis dengan niat yang mulia dan bertujuan untuk membantu pertumbuhan bisnis tersebut.

Angel Investor pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an. Awalnya, Angel Investor merupakan sekelompok individu yang memiliki kekayaan atau pendapatan yang cukup tinggi dan bersedia menginvestasikan sejumlah uang ke dalam bisnis yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Mereka memberikan modal kepada bisnis yang masih berada dalam tahap awal atau tahap pertumbuhan yang cepat, seperti startup.

Angel Investor muncul sebagai salah satu alternatif sumber modal bagi bisnis yang tidak memenuhi syarat untuk memperoleh modal dari bank atau perusahaan modal ventura. Selain itu, Angel Investor juga menjadi salah satu pilihan bagi pemilik bisnis yang tidak ingin menjual saham mereka kepada investor institusional atau perusahaan modal ventura.

Sekarang, Angel Investor telah menjadi salah satu sumber modal yang umum digunakan oleh bisnis yang masih berada dalam tahap awal atau tahap pertumbuhan yang cepat. Mereka juga sering terlibat dalam proses pendanaan awal bisnis, yang disebut seed funding.

Beberapa Hal Tentang Angel Investor


Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Angel Investor :

Sumber modal

Angel Investor adalah individu yang mengeluarkan modal dari sumber kekayaan pribadinya atau dari pendapatan yang diperoleh melalui investasi lainnya. Mereka tidak terikat oleh batasan atau persyaratan yang sama seperti investor institusional, seperti bank atau perusahaan modal ventura.

Tujuan investasi: 

Angel Investor biasanya tertarik pada bisnis yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang tinggi. Mereka juga mungkin tertarik pada bisnis yang memiliki visi atau misi yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Jumlah investasi

Jumlah investasi yang diberikan oleh Angel Investor bervariasi tergantung pada bisnis yang diinvestasikan dan potensi pertumbuhan yang diperkirakan. Namun, jumlah investasi yang diberikan oleh Angel Investor biasanya lebih kecil daripada investasi yang diberikan oleh perusahaan modal ventura atau investor institusional lainnya.

Peran dalam bisnis

Angel Investor biasanya tidak terlibat secara aktif dalam kegiatan operasional bisnis yang diinvestasikan. Namun, mereka mungkin memberikan saran dan dukungan kepada pemilik bisnis untuk membantu pertumbuhan bisnis tersebut. Mereka juga mungkin membantu dengan menyediakan koneksi dan jaringan yang berguna bagi bisnis tersebut.

Kembali modal

Angel Investor biasanya mengharapkan kembali modal yang diinvestasikan dalam waktu yang relatif singkat, biasanya dalam jangka waktu 3-5 tahun. Kembali modal tersebut bisa berupa pembayaran tunai atau pembagian saham dari perusahaan yang diinvestasikan.

Cara Startup Mendapatkan Angel Investor 


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh startup untuk mendapatkan pendanaan dari angel investor, antara lain:

Networking

Membangun hubungan dan jaringan dengan angel investor merupakan salah satu cara yang paling umum untuk mendapatkan pendanaan. Startup dapat menghadiri acara-acara atau konferensi yang dihadiri oleh investor, atau mengikuti program akselerator atau inkubator yang bekerja sama dengan investor.

Platform Crowdfunding

Startup dapat mengumpulkan dana dari sekelompok investor melalui platform crowdfunding. Dalam platform crowdfunding, investor kecil dapat memberikan sumbangan kecil dan bergabung dalam bentuk kumpulan untuk mendanai startup.

Penghubung Venture Capital

Sebuah penghubung Venture Capital (VC) dapat membantu startup untuk terhubung dengan investor. Penghubung VC biasanya memiliki jaringan yang luas dan dapat membantu startup untuk menemukan investor yang sesuai dengan profil perusahaan.

Kemitraan Bisnis

Startup dapat menarik investor dengan menawarkan kesempatan kemitraan bisnis yang menguntungkan. Investor mungkin tertarik untuk memanfaatkan teknologi atau produk startup dalam bisnis mereka.

Pitching

Startup dapat membuat presentasi bisnis yang menarik dan meyakinkan investor melalui pitching. Ini melibatkan menyampaikan ide bisnis startup secara singkat dan jelas dalam waktu yang singkat kepada investor potensial.

Namun, sebelum mencari pendanaan dari angel investor, startup harus memastikan bahwa mereka telah memiliki bisnis yang solid dengan rencana bisnis yang jelas dan terukur. Hal ini akan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan investasi dari angel investor.


Penutup

Angel investor adalah salah satu jenis pendanaan pada perusahaan startup. Untuk menjadi Angel Investor, seseorang harus memiliki kekayaan atau pendapatan yang cukup tinggi, serta pengalaman dan jaringan yang berguna. Selain itu, mereka juga harus memahami risiko yang terkait dengan investasi dan siap untuk menanggung risiko tersebut.


Labels: Bisnis Keuangan, Start Up

Thanks for reading Apa Itu Angel Investor : Latar Belakang, Asal-Usul Dan Cara Startup Mendapatkannya. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Apa Itu Angel Investor : Latar Belakang, Asal-Usul Dan Cara Startup Mendapatkannya"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.