Bisa dikatakan, sekarang jaman aplikasi. Semua hal terhubung
dalam genggaman tangan. Tak terkecuali jasa transportasi. Semua moda
transportasi bisa dimanfaatkan melalui aplikasi.
Misalnya motor, tidak hanya untuk mengantar-jemput orang,
tapi juga bisa untuk pesan makanan bahkan mengirim barang di dalam kota. Banyak
aplikasi yang menjembataninya.
Tampilan aplikasi ritase di Google Play Store |
Pesan makanan lewat motor sudah biasa. Begitu juga kirim
barang lewat pesawat dengan aplikasi juga sudah lumrah. Kirim barang lewat
kapal pun bisa dilakukan dengan aplikasi Pelni Logistics.
Pun sudah ada aplikasi yang menawarkan jasa pengiriman
memanfaatkan mobil box, semacam Deliveree.
Bagaimana kirim barang lewat truk dengan aplikasi? Bisa juga! Setidaknya
ada Ritase yang menjadi perintisnya.
Bisnis jasa angkutan truk sebetulnya bukan hal baru di
Indonesia. Sejak lama truk digunakan untuk mengirim beragam komoditas ke
berbagai wilayah.
Namun seringkali pengusaha dan pengemudi dihadapkan pada
rumitnya manajemen armada, berikut penjadwalan pengiriman barang dari klien
yang harus dikirim secara cepat dan tepat waktu.
Selama puluhan tahun berkecimpung di bisnis logistik, Iman
Kusnadi – pendiri Ritase - mengklaim belum melihat ada perusahaan penyedia sewa
truk yang menggunakan transport management system (TMS) agar lebih produktif
mendapatkan order.
Di sisi lain, pihak pelanggan jasa pengiriman dengan truk
besar ingin armada yang mampu mengirimkan produk dengan tepat waktu.
Karena itu, pada tahun 2017 Iman Kusnadi melalui PT Digital
Truk Indonesia, menghadirkan solusi. Mengusung konsep B to B (business to
business), Ritase memberikan solusi berupa pengelolaan manajemen armada truk
angkutan barang sekaligus menghubungkan pengirim barang dengan penerima barang
secara real time.
Ritase membantu mempertemukan industri dan pengusaha pemilik
barang dengan pengusaha angkutan pemilik armada truk.
Secara sederhana, Ritase ingin mendigitalkan proses kerja
pemilik armada truk ke dalam bentuk aplikasi. Mulai dari proses pengambilan
barang, pengiriman, sampai barang diterima ke tempat tujuan.
Di sisi pengusaha angkutan sebagai pemilik armada, aplikasi
ini menyediakan dompet digital untuk menerima pembayaran pesanan yang dapat
dicairkan pengusaha tersebut kapan saja.
Layanan Ritase dapat menjangkau kebutuhkan jasa kiriman
barang dan manajemen logistik ke berbagai wilayah di Indonesia.
Ritase.com memonetisasi bisnis digitalnya ini melalui komisi
yang didapatkan dari setiap transaksi pengiriman barang yang dilakukan oleh
shipper (pemilik barang) dan pemilik armada (pengusaha truk). Besaran komisi
ini ditentukan oleh volume muatan yang diangkut.
Baca Juga:
Awalnya Ritase bernama Trucktobee, sebelum akhirnya rebranding pada akhir 2016.
Untuk menjalankan bisnisnya, pada awal 2017 hingga kini PT
Digital Truk Indonesia telah bekerja sama dengan sejumlah pengusaha truk dengan
total armada 5.500 unit truk dengan 6.000 pengemudi terlatih serta total volume
kargo yang ditangani mencapai 200 juta kologram dengan 65.000 lokasi tujuan.
Perusahaan ini sudah memiliki hub di sejumlah lokasi yang
terkonsentrasi di kawasan industri di Jabodetabek, Cikarang, Surabaya dan
Medan.
Cara Kerja Ritase
Bagi pengusaha atau pengirim barang yang membutuhkan yang membutuhkan jasa pengiriman lewat truk, dapat membuka aplikasi Ritase. Setelah memasukkan rincian order, pengusaha truk dan pengemudi truk yang mendapat notifikasi order tersebut lalu melakukan pengiriman barang.
Infografik cara kerja Ritase (via Id.techinasia.com) |
Selama proses pengiriman barang, baik pengusaha sewa truk dan pengirim barang bisa memantau perjalanan armada truk tersebut.
Setelah tiba di tujuan, pengemudi truk akan menyampaikan laporan penerimaan barang melalui aplikasi Ritase. Selanjutnya pengusaha sewa truk akan menerima pembayaran yang bisa dicairkan sewaktu-waktu.
Untuk setiap tugas pengiriman barang yang berhasil
diselesaikan tepat waktu, Ritase menyediakan point reward. Poin yang terkumpul
bisa ditukar dengan berbagai penawaran seperti pulsa, voucher makan dan
lain-lain.
Ritase mampu menghadirkan data laporan mengenai ID order,
dimensi, berat muatan sampai perkiraan barang tiba di tujuan.
Di dalam aplikasi Ritase terdapat beberapa fitur, antara
lain Load Planning, Live Tracking dan Order Status.
Fitur Load Planning membantu pengusaha angkutan mengatur
jadwal pengiriman berikut dimensi dan berat barang yang akan dibawa armadanya.
Live Tracking dan Order Status menginformasikan
mengenai status terkini barang yang sedang diangkut armada ke tujuan.
Dalam fitur Trip Management, Ritase menghadirkan data laporan
detil mengenai ID order, dimensi, berat muatan hingga estimasi waktu barang
tiba di tujuan.
Menariknya, aplikasi Ritase juga berusaha memaksimalkan utilisasi
armada. Saat truk selesai mengirimkan barang ke tujuan, armada dalam posisi
kosong.
Melalui aplikasi ini, memungkinkan pengusaha sebagai pemilik
armada dapat menerima backhaul atau muatan baru untuk diangkut kembali
menggunakan armadanya.
Jadi kalau kamu membutuhkan pengiriman barang antar wilayah di Indonesia
menggunakan armada truk, tidak ada salahnya memanfaatkan aplikasi Ritase dengan biaya
yang sudah terstandard.
Download aplikasi Ritase di Google Play Store :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ritase.tmsapp
Download aplikasi Ritase di Google Play Store :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ritase.tmsapp
Labels: Bisnis Kurir, Jasa Pengiriman, Kurir Aplikasi, Ritase
Thanks for reading Cara Mudah Kirim Barang Dengan Truk, Gunakan Aplikasi Ritase. Please share this article.
0 Komentar untuk "Cara Mudah Kirim Barang Dengan Truk, Gunakan Aplikasi Ritase"
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.