Ini Yang Dilakukan JNE Untuk Mempertahankan Posisinya Sebagai Pemimpin Pasar Bisnis Jasa Pengiriman Indonesia

Sampai saat ini PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau yang lebih dikenal dengan JNE merupakan perusahaan jasa pengiriman terbaik di Indonesia. Ini dibuktikan dengan diraihnya dua penghargaan sekaligus di awal tahun 2018. Kedua penghargaan bergengsi tersebut yaitu Franchise Top of Mind Award 2017 dan Indonesian Top Digital Public Relation Award 2018 kategori Bisnis Courier Service.

JNE memimpin pasar bisnis jasa pengiriman dengan
tagline connecting happiness (via id.techinasia.com) 

Untuk Franchise Top of Mind 2017 kategori bisnis Courier Service diberikan dalam acara Franchise Brand Awareness Survey oleh AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) dan Majalah Franchise di XXI Theater Lounge Mall Kelapa Gading 3 Jakarta.

Berdasarkan survei yang melibatkan 450 respon di 10 kota utama di Indonesia pada akhir 2017, JNE meraih nilai tertinggi dalam hal popularitas konsumen dan investor, serta menjadi merek yang direkomendasikan orang lain. Raihan ini seperti mengulang tahun sebelumnya, dimana JNE juga berhak meraih penghargaan Franchise Top of Mind 2016 kategori bisnis Courier Service dari AFI dan Majalah Franchise.

JNE juga dinobatkan sebagai Indonesian Top Digital Public Relation Award (ITDPA) 2018 kategori Bisnis Courier Service oleh perusahaan riset Tras N Co dalam event akbar tahunan Indonesia Digital Knowledge Marketing Forum (IDMF) 2018 di Ayana Midplaza, Jakarta.

Dari riset yang dilakukan oleh Trans N Co terhadap lebih dari 350 brand di 50 kategori bisnis melalui Indonesia TOP Digital PR Index pada Oktober-Desember 2017, JNE dinilai telah menerapkan strategi digital public relation (PR) untuk meningkatkan brand image di social media dengan membangun interaksi, engagement serta image positif di pelanggan dan netizen, yang pada akhirnya menumbuhkan sales revenue perusahaan.

Riset dilakukan dengan menggunakan tiga parameter penilaian yaitu Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect.

Kedua penghargaan diawal tahun 2018 ini ternyata tidak membuat JNE terlena. Sadar bahwa kompetitor semakin banyak dan kompetisi makin panas dengan pelaku lain dalam memperebutan kue dari transaksi e-commerce, JNE terus meningkatkan layanan kepada pelanggan setianya.

Sepanjang 2017 JNE mencatatkan kenaikan volume pengiriman barang sebesar 30%. Setiap harinya JNE melayani sekitar 900 ribu kiriman paket atau rata-rata perbulan 27 juta paket yang dikirim melalui JNE. Dikutip dari portal Uzone.id, dari jumlah tersebut, sekitar 50% dari total 70% jasa pengiriman ritel di JNE disumbangkan dari transaksi online.

Secara garis besar, JNE memiliki sekitar 6.500 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia berupa titik layanan dan infrastruktur operasional seperti warehouse, hub, maupun gateway.

Berdiri sejak tahun 1990, hingga kini JNE memiliki 18 ribu karyawan tetap, dengan mayoritas kurir dan 40 ribu mitra, serta didukung jumlah armada secara total mencapai 7.000 kendaraan kecil sampai dengan truk berukuran besar. Eksistensi JNE melayani konsumen selama 27 tahun lebih di Indonesia, membuatnya memiliki memiliki Big Data konsumen.

Karena itu ditengah persaingan yang ketat JNE tetap optimis mematok target pertumbuhan 30% untuk tahun 2018, angka yang sama seperti tahun lalu. Untuk memastikan target tercapai, berbagai langkah strategis dilakukan JNE.

Strategi bisnis JNE mengeksplorasi peluang di antaranya dengan meningkatkan kolaborasi yang saling menguntungkan dan menguatkan.

"Zaman now eranya kolaborasi, bukan lagi kompetisi," kata Mohammad Feriadi, Presiden Direktur JNE.

Sejauh ini, JNE telah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace terpopuler di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan Elevania. 

Ke depan JNE berencana untuk menambah lagi mitra-mitra strategis. Berikut beberapa strategi dan layanan terbaru JNE yang mungkin belum semua mengetahuinya.

Belanja Di Tokopedia, Bayarnya Di JNE

Tingginya minat masyarakat berbelanja di marketplace sering terkendala soal cara pembayarannya. Pasalnya jumlah pemilik rekening bank masih kecil, sehingga harus ada solusi cara pembayaran yang bisa dicapai mereka yang tidak terjangkau layanan perbankan. Di Tokopedia misalnya, transaksi belanja barang yang menggunakan metode pembayaran lewat bank masih 30%.

Akhirnya dicapai kesepakatan antara Tokopedia dan JNE untuk menjalin kerjasama dalam pembayaran belanja. JNE dipilih sebagai mitra, selain sudah bekerja sama sejak lama dalam pengiriman barang, juga pertimbangan luasnya jaringan perusahaan ekspedisi ini di seluruh Indonesia.

Pengguna Tokopedia yang tidak punya rekening bank bisa berbelanja seperti biasa dan memilih opsi pembayaran lewat JNE.

Pengguna akan mendapatkan kode pembayaran. Selanjutnya, berdasarkan kode tersebut pengguna mencari konter JNE dan melunasi pembayaran belanjanya. Pihak JNE hanya mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 2 ribu.

Untuk tahap awal, JNE baru menyediakan 200 kantor perwakilan di seluruh Indonesia untuk menerima pembayaran belanja di Tokopedia. Namun ke depan bukan tidak mungkin akan menambah jumlahnya.

Win-win solution antara Tokopedia dan JNE ini memudahkan konsumen dalam urusan pembayaran, dan bukan mustahil tren ini akan diikuti pelaku jasa pengiriman lain.

Hadirkan Layanan JTR di Bukalapak Untuk Wadahi Paket Besar

Umumnya belanja di marketplace hanya menyediakan pilihan layanan pengiriman Regular dan Kilat. Kalau berat paket hanya 1-2 kg mungkin tidak menjadi masalah, tapi bagi pengguna yang membutuhkan barang dengan berat diatas 5 kg, pastilah dibuat pusing dengan besarnya ongkos kirim yang harus ditanggungnya.

Kerjasama JNE dan Bukalapak hadirkan JTR (via Swa.co.id)

Permasalahan tersebut seharusnya diatasi dengan adanya opsi ongkos kirim yang lebih murah untuk pengiriman paket barang besar dan berat.

Bukalapak sebagai salah satu marketplace terpopuler di Indonesia dengan jumlah pelapak sekitar 1,3 juta per 2017 dengan jutaan kunjungan per hari tentu merasakan kebutuhan ongkos kirim yang ekonomis untuk pengguna yang berbelanja barang besar dan berat.

Apalagi kompetitor beratnya, Tokopedia, sebelumnya sudah lebih dahulu menghadirkan layanan cargo dengan menggandeng jasa pengiriman REX untuk solusi layanan cargo 10 kg, karena itu kerjasama dengan JNE untuk melayani kiriman paket barang besar menjadi kebutuhan segera.

Apalagi JNE sudah memiliki layanan ekonomis untuk paket seberat 10 kg lebih, yaitu layanan JTR.

JTR atau JNE Trucking adalah layanan pengiriman barang berat dengan minimal 10 kg dalam jumlah banyak menggunakan armada truk melalui jalur darat dan laut dengan harga terjangkau. Selama ini layanan yang bisa dipilih pengguna Bukalapak hanya Regular dan YES. 

Hadirnya opsi ongkos kirim untuk paket berat dan besar dengan harga hemat tentunya menjadi solusi win-win bagi pengguna Bukalapak maupun para pelapak yang berjualan barang besar, seperti mebel, furniture, dan lainnya.

Sebagai gambaran, untuk paket sebesar 10 kg dari Jakarta ke Bekasi, jika menggunakan layanan Regular, pengguna Bukalapak harus membayar ongkir sebesar Rp 90 ribu, tapi dengan opsi JTR maka hanya membayar Rp 25 ribu. Selisih Rp 65 ribu, jauh lebih hemat. Estimasi waktu pengiriman dengan JTR adalah 3 hingga 7 hari, sebetulnya hanya beda 1-3 hari saja dengan layanan Reguler. 

Untuk tahap awal layanan JTR baru menyasar wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Namun, pihak JNE memastikan dalam beberapa bulan ke depan, layanan ini sudah terhubung dengan kota lain di wilayah timur Indonesia. Pihak JNE pun sudah menyediakan 10 truk besar khusus untuk layanan JTR. Truk ini akan bergerak setiap hari mulai dari Medan, Lampung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali. 

Layanan Same Day Untuk Bersaing Dengan Kurir Online

Meskipun baru terintegrasi dengan platform ecommerce sekitar 1,5 tahun, Go-Send, salah satu layanan yang ditawarkan oleh Go-jek sudah digunakan oleh ribuan penjual online setiap bulan untuk mengantarkan paket kepada pembeli.

Pihak Go-Jek mengklaim jumlah pengiriman lewat Go-Send trennya terus meningkat setiap bulan. Dikutip dari Tempo.co, sekitar 200 ribu penjual sudah pernah memakai layanan Go-Send lewat platform e-commerce yang dominan berada di wilayah Jakarta.

Sampai akhir 2017 Go-jek tersedia di 50 kota dengan 600 ribu mitra pengemudi yang dapat menerima layanan Go-Send. 

Sadar bahwa kehadiran layanan transportasi dan kurir online seperti Go-Jek dan Grab yang mampu menghadirkan pengiriman paket dalam hitungan jam bisa menggeroti pangsa pasar tertentu, JNE pun meluncurkan layanan Same Day Service dengan waktu pengiriman 4 sampai 5 jam.

Layanan Same Day Service JNE yang dinamakan Super Speed (SS) adalah layanan pengiriman dengan mengutamakan kecepatan dan penyampaiannya pada hari yang sama, atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau disepakati.

Untuk menikmati layanan SS JNE ini berlaku tiga ketentuan sebagai berikut :

1. Berlaku tarif premium dengan garansi uang kembali jika waktu pengiriman melebihi yang ditentukan.

2. Layanan ini hanya berlaku di kota tujuan yang mempunya moda transportasi langsung.

3. Permintaan layanan SS dilakukan dengan mendatangi sales counter JNE atau menghubungi contact center JNE untuk penjemputan.

Manjakan Pelanggan Dengan Hadiah Berlimpah

Untuk menjaga kesetiaan konsumen, JNE membuat program JLC sebagai apresiasi kepada pelanggan setia yang kerap menggunakan produk layanan JNE dalam aktifitas pengiriman.

JNE Loyalty Card (JLC) adalah program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia JNE hasil kerjasama dengan Sodexo, perusahaan penyedia layanan pengelolaan pelanggan.

Pemegang JLC akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga pada saat periode promo, dan hadiah undian yang sangat menarik.

Pemegang kartu JLC akan mendapat reward satu poin untuk setiap transaksi senilai 25 ribu rupiah di agen JNE. Poin tersebut bisa ditukar dengan hadiah menarik atau diskon khusus di merchant Sodexo.

Pendaftaran JLC gratis. Untuk bergabung dalam program JNE Loyalty Card, pelanggan hanya perlu mengisi formulir secara online di situs resmi JLC (jlc.jne.co.id), dengan mengikuti petunjuk yang tersedia.

Jumlah member yang tergabung dalam JLC sekitar 70 ribu orang lebih di seluruh Indonesia, dan sebagian besar adalah pemilik online shop. 

Untuk tahun 2017 lalu JNE mengadakan pengundian JLC Lucky Draw dengan menyediakan hadiah yang menggiurkan seperti paket wisata ke Disneyland Hongkong,  motor, wisata ke Singapura dan Legoland Malaysia, wisata ke Malang, iPad Mini, Mirrorless Camera, serta Voucher Belanja.

Selain itu juga JNE menyelenggarakan JLC Race, dimana 5 orang member JLC dengan nilai transaksi tertinggi dan 5 orang member JLC dengan jumlah pengiriman paket atau nomor resi terbanyak selama periode transaksi yang telah ditentukan, akan menerima apresiasi khusus dari JNE berupa hadiah dengan total ratusan juta rupiah. 

Bagaimana dengan tahun 2018 ini, pastinya JNE telah menyiapkan reward yang tak kalah menariknya kepada konsumen setianya.

Kerjasama Dengan KoinWork Untuk Memberi Pinjaman Pada UMKM

Masih terkait anggota JLC, JNE bekerjasama dengan KoinWorks, sebuah perusahaan penyedia layanan investasi dan pinjaman online dengan sistem peer to peer lending.

Bentuk kerjasamanya berupa akses eksklusif bagi anggota JNE Loyalty Card (JLC) untuk mengajukan pinjaman dana mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar, dengan tenor mulai dari 6 sampai 24 bulan dan tingkat bunga pinjaman khusus mulai dari 8% per tahun.

Setiap anggota JLC bisa mengajukan pinjaman online KoinWorks melalui website http://jlc.jne.co.id, dengan mengunggah pindaian dokumen legal seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha, dan mutasi bank selama 3 bulan terakhir.

Dengan kerjasama ini anggota JLC yang berasal dari UKM memiliki akses mudah dan efisien untuk mendapatkan pinjaman dana demi kemajuan usaha mereka.

Labels: JNE

Thanks for reading Ini Yang Dilakukan JNE Untuk Mempertahankan Posisinya Sebagai Pemimpin Pasar Bisnis Jasa Pengiriman Indonesia. Please share this article.

Share: