Lippo Group ikut meramaikan bisnis jasa pengiriman melalui
QRIM Express. QRIM Express sebelumnya dikenal dengan nama Red Carpet Logistic
(RCL). Disitu ada investor lain dari Jepang, Sumitomo Corporation, sebagai
mitra strategis dengan menginvestasikan 40% saham RLC.
QRIM Express jasa pengiriman dari Lippo Group (via Qrim.id) |
Mengenal QRIM Express
Semula RCL lebih berfokus pada pasar business to costumer
(B2C), melihat pertumbuhan e-commerce yang terus berkembang pesat, pihak
perusahaan melalui anak usahanya PT Reka Cakrabuana Logistik banting stir masuk
ke pasar customer to customer (C2C).
Transformasi bisnis ini merupakan salah satu langkah
strategis yang diambil perusahaan dalam rangka mengoptimalisasi bisnis di
tengah hawa segar pertumbuhan ekonomi dan bisinis logistik nasional.
Menurut Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos,
dan Logistik Indonesia (Asperindo), jasa ekspedisi di Indonesia pada tahun 2019
ini diperkirakan akan naik 14,7–15%.
Hal ini didukung tren pengiriman logistik e-commerce
Indonesia yang bertumbuh positif sebesar 7,9% selama periode 2016-2021 per
tahunnya.
Dengan besarnya pasar logistik sebanyak 80 % didominasi
konsumen ritel, QRIM Express masuk ke sektor C2C untuk memperluas pangsa pasar.
Dengan identitas baru ini, QRIM Express ingin memberikan
pengalaman layanan pengiriman cepat yang inovatif dan berbasis solusi.
Pihak QRIM Express berkomitmen untuk menyediakan solusi
untuk berbagai kebutuhan logistik, didukung oleh jangkauan jaringan nasional
dan sistem tracking online selama 24 jam.
Trio punggawa QRIM Express : Tetsushi Kuroda (Chief Strategy Officer), Abdul Rahim Tahir (Chief Executive Officer), dan Widiatmoko (Chief Operations Officer) (via Suara.com). |
Tetsushi Kuroda, selaku Chief Strategy Officer QRIM Express
mengatakan, visi perusahaan adalah menyediakan solusi jasa delivery dan
platform pembayaran untuk berkontribusi bagi pembangunan masyarakat lokal, yang
menyediakan layanan pengiriman ekspres inovatif berbasis solusi.
Dengan dukungan tim yang terdiri dari para pakar di bidang
logistik, Qrim Express optimis pada komitmennya memenuhi segala yang dibutuhkan
pengguna jasa.
Memberi layanan yang Accesible (mudah dijangkau di manapun),
Reliable (dapat dipercaya), dan Convenience (mudah digunakan) adalah prinsip
utama Qrim Express dalam bisnisnya.
Qrim Express juga akan memanfaatkan jejaring kekuatan dua
koorporasi besar, Lippo Group dan Sumitomo, sebagai jejaring layanan. Dalam
menjalankan bisnisnya, QRIM akan berkolaborasi dengan Grab Indonesia, OVO,
BTPN, dan TrueMoney.
Ekpansi juga dilakukan dengan memperluas gudang yang ada di
Pancoran dari 1.500 meter persegi menjadi 4.500 meter persegi. Gudang tersebut
nantinya akan dipasang mesin sortir otomatis yang dapat menghandle 6.000 paket
per jam.
Kerjasama QRIM Express Dengan BTPN
Untuk pengembangan C2C, Qrim Express mencanangkan target 700 outlet atau service center yang akan selesai tahun 2019 dan 1.500 outlet hingga tahun depan. Sedangkan saat ini sudah terdapat 200 outlet pengiriman QRIM Express.
Baca Juga:
Perlu diketahui pada awal 2019, Bank Sumitomo Mitsui sudah
melakukan merger dengan BTPN. Dengan modal jejaring BTPN yang memiliki agen
laku pandai BTPN Wow yang mencapai 400 ribu outlet di seluruh Indonesia, nantinya
akan dimanfaatkan sebagai ritel outlet untuk pengiriman QRIM Express.
Ini sebuah cara yang dipandang efisien untuk membuka network
seluas-luasnya.
Kerjasama QRIM Express Dengan GrabExpress
Untuk mempercepat pengiriman barang di lokasi terpencil,
QRIM Express pun menggandeng GrabExpress Indonesia.
Dengan keberadaaan GrabExpress yang telah tersedia di 160
kota di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, QRIM akan
memanfaatkan armada layanan tersebut untuk membantu proses pengiriman dan
penjemputan paket dari pelanggan.
Nantinya GrabExpress akan melakukan pengantaran paket ke
lokasi yang lebih terpencil di 7 kota utama, yaitu Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan,
Makasar, Semarang.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memperluas jangkauan
pengantaran GrabExpress di luar jasa layanan pengantaran menggunakan kurir
on-demand dan same-day yang saat ini ditawarkan. Misalnya, nanti ada pilihan
pengiriman terjadwal ke seluruh penjuru daerah secara nasional.
Berbekal sistem navigasi berbasis satelit GPS serta sistem
informasi geografis GIS (Geographic Information System), nantinya operator QRIM
akan dengan mudah menemukan mitra pengemudi Grab terdekat untuk mengambil kiriman
dari pelanggan.
Dalam mekanisme kerja QRIM, setiap paket akan disortir dan
dikirim dari stasiun lokal (spoke) bila lokasi pengiriman dan tujuan berada di
daerah yang sama.
Sementara untuk daerah yang berbeda, paket akan dikirim ke
pusat pemrosesan paket (hub) untuk disortir bersama paket lainnya ke area
tujuan yang sama.
Setelah itu, paket akan dikirim kembali ke stasiun lokal
(spoke), baru diantar ke tujuan masing-masing oleh kurir.
Sementara untuk daerah yang berbeda, paket akan dikirim ke
pusat pemrosesan paket (hub) untuk disortir bersama paket lainnya ke area
tujuan yang sama. Setelah itu, paket akan dikirim kembali ke stasiun lokal
(spoke), baru diantar ke tujuan oleh kurir.
Agar paket dapat dikumpulkan dan didistribusikan secara
efektif dalam jaringan hub dan spoke, area metropolitan akan dibagi menjadi
beberapa zona layanan.
Hal ini bertujuan agar beban kerja setiap rider dalam
menggunakan data tentang jumlah dan lokasi dari pemintaan secara historis
terbagi rata.
Di setiap zona layanan ada rider yang bertanggung jawab
untuk mengambil dan mendistribusikan paket di zonanya.
Sebagian besar layanan kurir hub-and-spoke bahkan
mengharuskan rider kembali ke hub setiap periode waktu tertentu.
Layanan Qrim dimulai dari hulu saat paket dikirimkan.
Bertujuan untuk mengatur proses back-end untuk mendukung bisnis, dari
pengambilan hingga inventaris hingga pengiriman, Qrim menjamin barang akan
sampai tepat waktu di tempat tujuan.
Kerjasama QRIM Express Dan OVO
Kolaborasi dan kerja sama dengan pembayaran OVO dimungkinkan mengingat OVO merupakan anak usaha Lippo Group dan sudah terintegrasi dengan Grab.
Dengan begitu nantinya pelanggan QRIM Express yang sudah
memiliki akun OVO dapat dengan mudah melakukan pembayaran ongkir kirim paket
secara non-tunai dengan aplikasi OVO.
Melalui berbagai kerja sama ini, Qrim Express mengaku
optimistis dapat mendukung integrasi layanan Grab, pembayaran OVO dan
pengiriman layanan ini secara efisien, efektif dan lebih baik.
Tercatat, sejumlah klien yang sudah bekerja sama dengan QRIM
di antaranya Sorabel, Lemonilo.com, Sociolla, Matahari, Zilingo, Hijup,
Hypermart, Hartono, Pomelo, dan lainnya.
Kedepannya, QRIM berambisi untuk meningkatkan bisnis dan
menjalin kerja sama dengan e-commerce dan perusahaan lain yang ada di
Indonesia.
Saat ini, Qrim Express telah hadir di 156 kota di seluruh
Indonesia yang diperkuat oleh 423 kurir dengan jumlah armada sebanyak 515 unit
kendaraan. Pada September 2019, QRIM Express akan melakukan grand
launching dan mengeluarkan aplikasi untuk konsumen.
Labels: Jasa Pengiriman, QRIM Express
Thanks for reading QRIM Express Hadir Meramaikan Persaingan Pasar Retail Logistik Nasional Dengan Layanan Inovatif Berbasis Solusi. Please share this article.
2 Komentar untuk "QRIM Express Hadir Meramaikan Persaingan Pasar Retail Logistik Nasional Dengan Layanan Inovatif Berbasis Solusi"
Selamat sore Qrim Express.
Saya tertarik ulasan Anda berkeinganan untuk membuka agen penjualan di Bekasi. Saya mempunyai lokasi ruko di raya Jl.RawaMulya 93 mustika jaya Bekasi. No Hp / WA 08811073199 Bp. Perla. Thanks
Untuk menjadi mitra agen QRIM Express silakan kirim email permohonan ke partnership@qrim.id
dengan subject: Mitra Qrim -
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.