Pentingnya Investasi Saham Untuk Generasi Milenial
Generasi milenial harus menyiapkan masa depannya sedini mungkin. Salah satunya dengan investasi saham (via Aturportomu.com) |
Tahun 2018 banyak beredar berita yang menyatakan bahwa mayoritas generasi milenial tidak bisa membeli rumah. Silahkan kamu cek sendiri beritanya, banyak kok. Lalu apa sebabnya? Apakah karena harga rumah terlalu besar? Ataukah pendapatan generasi milenial yang kecil? Atau ada sebab lain?
Dalam pandangan saya, yang utama
adalah karena generasi milenial tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik.
Coba kita lihat seberapa pesat tempat nongkrong menjamur di berbagai sudut
kota, seberapa tinggi peningkatan belanja online, seberapa tinggi peningkatan
keramaian di tempat wisata bahkan makin banyak bermunculan tempat wisata baru.
Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa ada banyak pos pengeluaran yang memicu
generasi milenial untuk menerapkan gaya hidup “nikmati saat ini”.
Dengan kondisi demikian, otomatis
tidak akan ada pos pengeluaran untuk masa depan. Tak hanya rumah sebenarnya,
katakanlah kebutuhan dana pensiun, dana untuk pendidikan anak, dana untuk
kesehatan keluarga, mungkin akan dipikirkan nanti-nanti saja.
Padahal resiko
seseorang tidak dapat lagi bekerja atau mendapatkan pemasukan bisa kapan saja
datang. Di sisi lain biaya kebutuhan hidup setiap tahun cenderung mengalami
peningkatan yang cukup signifikan.
Jika tidak disiapkan sekarang, lalu
kapan lagi?
Oleh karena itu generasi milenial, di
masa yang masih sangat produktif, harus bisa mengelola keuangannya dengan baik
agar tidak hidup susah di kemudian hari. Dan salah satu caranya adalah dengan investasi.
Investasi pada saat ini bukan perkara
modal besar atau untuk kalangan atas saja kok, kamu juga bisa dengan modal yang
ada saat ini. Banyak sekali instrumen investasi yang bisa kamu pilih, mulai
dari deposito, emas, reksadana, P2P lending, hingga saham.
Saham sebagai salah satu cara investasi
Beberapa dari kamu pasti masih awam
dengan yang namanya saham, padahal investasi saham bisa menjadi salah satu cara
untuk kamu mendapatkan tujuan keuangan yang diinginkan. Tenang saja, investasi
saham saat ini tidak hanya identik dengan kalangan orang bermodal besar. Maka
dari itu, mari kita mengenal saham lebih dekat agar bisa mendapatkan
manfaatnya.
Apa itu investasi saham?
Secara umum saham adalah tanda
penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Kalau kamu masih belum paham, saya contohkan:
Temanmu Jono mau bikin perusahaan,
butuh modal 800 juta dan dia menawarkan ke kamu untuk menjadi salah satu
pemodalnya. Kamu setuju dan memberikan modal 200 juta.
Kamu dapat sertifikat
yang menunjukkan bukti kepemilikan. Dan katakanlah ada orang lain yang juga
jadi pemodalnya. Sehingga komposisinya jadi begini:
Pemilik
modal
|
Jumlah modal
|
Prosentase
modal
|
Jono
(Pendiri Perusahaan)
|
400.000.000
|
50%
|
Kamu
|
200.000.000
|
25%
|
Temannya
Jono 2
|
100.000.000
|
12,5%
|
Temannya
Jono 3
|
100.000.000
|
12,5%
|
Nah, ketika nanti perusahaan Jono
mendapatkan keuntungan, maka akan ada pembagian hasil usaha kepada para pemilik
modal. Semisal, keuntungan di tahun pertama yang akan dibagi sebesar 10 juta.
Maka kamu akan mendapatkan bagi hasil sebesar 25% x 10 juta = 2.500.000.
Ilustrasi singkatnya begitu.
Nah, saat ini sudah ada lebih dari 600
perusahaan yang sahamnya bisa dibeli di Bursa Efek Indonesia. Jadi kamu bisa
menjadi salah satu pemilik modal di perusahaan tsb dan bisa mendapatkan
keuntungan.
Lalu apa menariknya investasi saham?
Dari segi keuntungan, kamu bisa
mendapatkan keuntungan dengan 2 model.
Yang pertama adalah kamu bisa mendapatkan
dividen atau bagi hasil, seperti yang saya sampaikan dicontoh tadi. Yang kedua
kamu bisa mendapatkan keuntungan dari menjual saham yang kamu miliki.
Untuk
keuntungan dividen kamu pasti sudah paham kan ya. Nah selanjutnya tentang
menjual saham atau yang biasa dikenal dengan capital gain.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan capital gain karena saham bisa diperjual
belikan melalui perantara BEI. Kenapa orang lain mau membeli saham yang kita
miliki? Karena mereka juga ingin mendapatkan dividen dari perusahaan tsb dan
mereka juga yakin bahwa dalam beberapa waktu kedepan harga saham itu akan naik.
Berapakah potensi keuntungan yang bisa
kamu dapatkan dari saham? Apa menariknya saham daripada instrumen investasi
lain? Berikut ini akan saya bandingkan.
Aspek yang saya tampilkan disini
adalah keuntungan dan modal. Saya tidak ingin membandingkan banyak aspek karena
keterbatasan waktu untuk mencari.
Baca Juga:
Instrumen
|
Keuntungan
|
Modal
|
Emas
|
Harga emas
1gr pada 1 januari 2018 adalah Rp. 635.000 dan pada 27 desember 2018 adalah
Rp. 667.000. Kenaikan dalam 1 tahun adalah 5%.
Dan kenaikan
tertinggi di tahun 2018 adalah di harga Rp. 686.000 (8%).
|
Minimal 1
gram yaitu Rp. 635.000 (januari 2018).
|
Deposito
|
Bunga
deposito jangka waktu 1 tahun di BRI adalah 5,5%.
|
Penempatan
awal minimal Rp. 10.000.000. Jika melalui internet banking minimal Rp.
5.000.000.
|
Reksadana
|
Simas
Syariah Unggulan mencetak 34,09% dalam 1 tahun. (data list reksadana di
indopremier)
|
Pembelian
awal minimum adalah Rp. 100.000 (tidak terikat waktu pembelian).
|
Saham
|
Saham INKP
pada Januari 2018 adalah Rp. 4.850 dan pada Desember 2018 adalah Rp. 11.550.
Maka kenaikan dalam 1 tahun adalah 138%.
Kenaikan
tertinggi pada bulan Juni adalah Rp. 20.253 (318%).
|
Untuk 1 lot
saham INKP pada Januari 2018 adalah Rp. 485.000.
|
Ok, kita bisa membuat peringkat tingkat keuntungan :
1.Saham 138%, bahkan sempat menyentuh
318%!
2.Reksadana 34,09%
3.Emas 5%, dan sempat menyentuh 8%
4.Deposito 5,5%
Dengan sama-sama punya jangka waktu 1
tahun, terlihat bahwa keuntungan di investasi saham lebih besar daripada yang
lain. Dan, kamu bisa memulainya dengan modal yang kecil, tergantung kamu mau
membeli saham dengan harga berapa.
Bukan hal yang mustahil bukan jika
dengan investasi saham, yang kamu mulai sekarang, akan bisa mewujudkan harapan
kamu untuk beli rumah ataupun untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang lainnya.
Mudahnya Berinvestasi Saham
Selain dari segi keuntungan yang lebih besar daripada instrumen investasi lain, investasi saham juga tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang kok. Coba kita lihat bagaimana mudahnya berinvestasi saham.
1.Kamu bisa mendaftar secara online
Ya, kamu tidak perlu pergi ke kantor
sekuritas untuk membuka rekening saham, kamu cukup membuka smartphone dan
mendownload aplikasi lalu mengisi formulir. Setelah itu beberapa sekuritas
melakukan verifikasi identitas melalui video call, namun ada juga yang
mengharuskan nasabahnya untuk mengirim berkas-berkas yang dibutuhkan.
2.Bisa memantau pergerakan pasar
realtime
Ketika kamu ingin membeli saham
tertentu, kamu bisa melihatnya di aplikasi: berapa harga sekarang, bagaimana kinerja
perusahaan, apa saja berita terkait perusahaan itu, dsb. Dengan begitu kamu
bisa memutuskan beli saham maupun menjual saham dengan pertimbangan yang tepat.
3.Mudah dalam jual dan beli
Dengan berkembangnya teknologi, kamu
bisa membeli saham hanya dengan menggunakan aplikasi. Bukti penyertaan modal
akan kamu terima melalui email, tidak perlu sertifikat yang dikirim ke rumah.
Begitupun dengan menjualnya, cukup pencet sana pencet sini kamu sudah bisa
menjual saham.
Kamu tidak perlu beranjak dari tempat dudukmu
dan kamu sudah bisa melakukan beli dan jual saham dengan mudah.
4.Banyak pilihan saham
Kamu bisa menyesuaikan dengan modal
yang kamu miliki. Ada lebih dari 600 emiten saham yang bisa kamu beli. Jika
modalmu terbatas maka bisa membeli saham yang harganya terjangkau. Tapi tetap
harus melihat juga kualitas perusahaannya. Dan kamu tidak perlu pergi ke
perusahaan itu untuk menilainya, cukup melihatnya di aplikasi atau website.
5.Dapat diwariskan dengan mudah
Saham dapat diwariskan lho. Jadi kamu
tidak perlu khawatir akan meninggalkan warisan apa untuk keluarga. Tidak
berwujud tapi mempunyai nilai yang besar. Kamu tinggal hubungi pihak sekuritas
untuk mencatatkan nama anggota keluarga sebagai pihak waris.
Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah
mulai tertarik investasi saham?
Nggak susah kan? Belum terlambat kok
untuk kamu memulainya. Semakin cepat kamu memulai, semakin besar juga
keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari berinvestasi saham. Ayo wujudkan tujuan
keuangan kamu dengan berinvestasi saham.
Kalau kamu mau mempelajari lebih dalam
tentang investasi saham, silahkan kamu berkunjung ke www.aturportomu.com. Kamu akan
mendapatkan wawasan seputar investasi saham yang disusun secara terpadu
sehingga memberikan pemahaman yang menyeluruh.
Di Aturportomu juga ada lho
panduan untuk memilih saham yang potensial untuk kamu, bahkan hanya dengan
teknik sederhana bisa mendapatkan return 11% dalam waktu tidak sampai 1 bulan.
Ayo milenial mulailah berinvestasi saham, dan rasakan manfaatnya!
(Pram DM, Graphic Desainer, trader, mengelola blog Aturportomu.com)
Labels: Bisnis Keuangan, Saham
Thanks for reading Alasan Logis Mengapa Generasi Milenial Harus Investasi Saham . Please share this article.
0 Komentar untuk "Alasan Logis Mengapa Generasi Milenial Harus Investasi Saham "
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.