Go-Jek merupakan ojek online pertama di Indonesia yang didirikan
oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua
melalui panggilan telepon. Saat ini go-Jek telah berkembang menjadi
transportasi on-demand berbasis
aplikasi yang menyediakan beragam layanan lengkap.
Saat ini Go-Jek telah beroperasi di 50 kota di Indonesia dan
memiliki ratusan ribu driver yang menjadi mitranya. Menurut Kumparan, pada 5
tahun pertama kemunculannya, jumlah pengemudi Go-Jek tercatat tak kurang dari
angka 120 ribu driver, melonjak menjadi 250 ribu di tahun 2017. Angka yang fantastis tentunya.
1. Daftar Go-Jek Secara Online
Ini adalah cara daftar driver Go-Jek yang paling mudah karena dilakukan secara online. Kamu cukup membuka situs resmi Go-Jek di https://join.go-jek.com/go-ride melalui ponsel pintar (smartphone) atau komputer/laptop.
Di halaman situs Go-Jek tersebut, kamu tinggal mengisi data sesuai yang diminta, seperti nama, email, nomer telepon, kota tempat tinggal, dan nomer polisi kendaraan yang kamu miliki. Setelah lengkap isiannya lalu klik tombol Submit.
Setelah daftar kamu tinggal menunggu panggilan dari pihak Go-Jek. Jika pendaftaranmu dianggap memenuhi persyaratan, maka kamu akan mendapat pemberitahuan melalui SMS, yang meminta kamu untuk datang ke kantor Go-Jek.
Berapa lamanya waktu menunggu ini tidak bisa dipastikan, karena tergantung kantor perwakilan Go-jek dan kebutuhan setiap daerah yang tentu saja tidak sama.
2. Daftar Go-Jek Secara Offline
Cara ini bisa kamu lakukan jika kebetulan lokasi tempat tinggalmu tidak jauh dari kantor perwakilan Go-Jek di kotamu. Atau jika kamu sudah melakukan pendaftaran secara online tapi belum mendapat respon dari Go-Jek, maka tidak ada salahnya kamu daftar langsung ke kantor perwakilan Go-Jek. Pada dasarnya meskipun kamu daftar secara online, ketika mendapat panggilan kamu juga harus mendatangi kantornya untuk proses lebih lanjut.
Ketika datang ke kantor perwakilan Go-Jek, jangan lupa siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu :
Jl. Siliwangi No. 240-244 Kalibanteng Kulon, Semarang Barat,
Semarang, Jawa Tengah
Jl. Basuki Rahmat No. 1608 B-D RT 23 RW 09, Pahlawan,
Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan 30128
Tentu saja daftar ini akan terus bertambah seiring dengan dibukanya layanan Go-Jek di berbagai kota lain di Indonesia. Bukan tak mungkin nantinya Go-Jek akan merambah setiap kabupaten Indonesia karena saat ini kebutuhan akan layanan online, termasuk ojek, sudah menjadi kebutuhan manusia modern. Meskipun masih ada penolakan di daerah tertentu, namun kehadiran Go-Jek lebih banyak dinantikan. Salah satunya membuka lapangan kerja dan peluang usaha lain, karena itu di setiap pembukaan di suatu kota, banyak anggota masyarakat yang mencari informasi seputar cara dan syarat menjadi driver Go-Jek.
Sampai saat ini Go-Jek memiliki layanan beragam dan paling
lengkap dibandingkan kompetitornya, mulai dari transportasi, logistik, pembayaran,
layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand
lainnnya
Menjadi driver ojek online banyak diminati masyarakat Indonesia, salah satunya Go-Jek (via Detik.com) |
Jumlah ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kota yang dilayani, jumlah pasukan hijau-hijau - warna yang identik
dengan seragam driver Go-Jek - yang mengaspal di jalanan Indonesia secara logis akan terus
meningkat.
Ditambah lagi fakta bahwa aplikasi Android Go-Jek di Google
Play sudah diunduh sebanyak hampir lebih dari 15 juta kali. Artinya jumlah
pengguna Go-Jek sangat besar dan kehadirannya seakan menjadi jawaban atas
permasalahan transportasi yang praktis dan murah di era jaman now.
Masyarakat menggemari layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Go-jek, karena faktor tarif yang murah dan kemudahan aksesnya. Cukup dengan memesan melalui aplikasi yang diunduh di ponsel pintar, siapapun bisa menggunakan layanan ojek online.
Go-Jek seakan menjadi solusi jitu bukan hanya bagi
masyarakat umum sebagai pengguna jasa, namun juga bagi para pencari kerja,
terutama di kota-kota besar yang belum terserap lapangan kerja.
Menurut hasil riset, keberadaan aplikasi on-demand membuka
akses lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi angkatan kerja yang belum
‘terserap’.
Sesuai data dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada 2016, 41
persen dari total pengangguran pada angkatan kerja di Indonesia adalah lulusan
SMA. Sementara itu, faktanya mayoritas pengemudi Go-Jek adalah lulusan SMA, ini
artinya kehadiran aplikasi on-demand tersebut membuka peluang
pekerjaan bagi kelompok pengangguran besar di Tanah Air.
Meskipun bukan satu-satunya pemain dalam bisnis transportasi
berbasis online yang beroperasi secara nasional, Go-Jek menjadi pilihan utama
bagi mereka yang berminat menjadi pengemudi ojek online. Hal ini karena layanan
ojek motor Go-Jek lebih populer, lebih lengkap dan terbukti diminati masyarakat Indonesia.
Sesaknya sebaran driver Go-Jek di sebuah kota (sumber) |
Maka tak mengherankan jika dari waktu ke waktu banyak orang yang tertarik menjadi driver Go-Jek. Di setiap pembukaan kantor Go-Jek di suatu daerah, lowongan menjadi mitra ojeknya selalu mendapat sambutan hangat dari mereka yang belum bekerja maupun mereka yang ingin mendapat tambahan penghasilan sampingan.
Dilihat dari latar belakangnya, profesi dan pendidikan driver
Go-Jek pun sangat beragam. Mulai dari para pengangguran yang belum terserap
lapangan kerja, lulusan SMA sampai S2, bahkan tak sedikit ibu rumah tangga yang
nyambi menjadi pengemudi ojek online
Go-Jek.
Lalu, mengapa orang-orang tertarik menjadi driver Go-Jek?
Daya Tarik Menjadi Driver Go-Jek
Setidaknya ada beberapa faktor utama ketertarikan masyarakat
bergabung dengan Go-Jek, termasuk juga layanan transportasi online lainnya.
1. Modal utama menjadi driver Go-Jek yaitu memiliki motor
roda dua sendiri, umumnya telah dimiliki hampir setiap orang, sehingga sebenarnya hanya
memberdayakan alat transportasi yang sudah ada agar menghasilkan uang.
2. Menjadi driver ojek online seperti Go-Jek bisa dilakukan
untuk pekerjaan sampingan, yang bisa dilakukan bersamaan dengan profesi utama. Mereka yang sudah bekerja di tempat lain dan ingin menambah penghasilan, bisa memanfaatkan waktu diluar jam kerja formalnya dengan bergabung sebagai driver Go-Jek.
Seorang teman yang bertahun-tahun berprofesi sebagai sales, bekerja 3 minggu dalam sebulan keliling keluar kota, sisa waktu seminggu di rumah digunakan untuk ngojek online. Hingga akhirnya ia memutuskan hengkang dari pekerjaan utamanya setelah melihat prospek sebagai driver ojek motor lebih menguntungkan, selain itu ia bisa setiap saat berkumpul dengan keluarganya.
3. Jam kerja fleksibel. Menjadi driver ojek online tidak seperti
karyawan perusahaan atau kantor yang setiap hari wajib masuk kerja mulai jam
sekian dan pulang jam sekian. Selain tidak perlu ngantor, driver Go-Jek bisa menentukan sendiri kapan dia akan
bekerja atau tidak dan berapa lama bekerja dalam sehari.
Fleksibilitas kerja ini tentu bukan bebas seenaknya sendiri.
Tetapi disertai aturan yang mengikat terkait dengan poin dan bonus yang bisa
diperoleh, bahkan sanksi tertentu. Bagaimanapun driver yang bekerja lebih aktif
dan lebih lama akan memperoleh penghasilan lebih baik.
4. Potensi penghasilan yang baik. Menjadi mitra pengemudi Go-Jek dianggap menjanjikan peluang
meraih penghasilan yang menarik, bahkan lebih besar dari nilai UMR Regional dan gaji orang kantoran. Hasil
yang memadai ini yang akhirnya membuat banyak driver Go-Jek yang memutuskan menjadikannya sebagai
profesi utama.
Penghasilan Driver Go-Jek
Seberapa besar penghasilan yang mampu diraih dengan menjadi
pengemudi ojek online Go-Jek? Pertanyaan ini mungkin membuat penasaran para peminat profesi tersebut. Banyak ulasan dan spekulasi tentang pendapatan sebenarnya pengemudi ojek online, terutama Go-Jek, yang belum tentu mencerminkan kondisi sebenarnya.
Banyak info tentang besarnya penghasilan driver Go-Jek yang dikatakan lebih besar dari gaji karyawan swasta. Bahkan dalam suatu kesempatan, CEO Gojek, Nadiem Makarim, secara terbuka pernah menyebutkan bahwa pendapatan rata-rata dari
pengemudi transportasi aplikasi Go-Jek, baik ojek ataupun taksi online, mencapai Rp 4
juta per bulan. Malahan bagi yang bekerja 10 sampai 12 jam sehari, bisa meraih penghasilan sampai Rp 6-8 juta sebulan, seperti dilaporkan portal Detik.com.
Benarkah dan logiskah penghasilan tukang ojek online sebesar itu?
Untuk memastikan data yang lebih obyektif, sudah ada kajian ilmiah yang bisa menjelaskan penghasilan riil driver Go-Jek. Menurut riset yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PUSKAKOM) mengenai manfaat aplikasi social on-demand terhadap pekerja dan penggunaan jasa perusahaan, penghasilan bulanan pengemudi Gojek ternyata melampaui gaji karyawan.
Dikutip dari CNN Indonesia, hasil riset PUSKAKOM menemukan bahwa 87 persen mitra Go-Ride bekerja secara full time, 33 persen dari driver dulunya adalah pengojek pangkalan. Hanya 26 persen driver Gojek yang sebelumnya bekerja di sektor swasta.
Dari sisi penghasilan bulanan, penghasilan, sekitar 77 persen pengemudi Go-Ride mengantongi pendapatan di atas UMP Nasional Rp 1.997.817 menurut BPS 2016.
Benarkah dan logiskah penghasilan tukang ojek online sebesar itu?
Untuk memastikan data yang lebih obyektif, sudah ada kajian ilmiah yang bisa menjelaskan penghasilan riil driver Go-Jek. Menurut riset yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PUSKAKOM) mengenai manfaat aplikasi social on-demand terhadap pekerja dan penggunaan jasa perusahaan, penghasilan bulanan pengemudi Gojek ternyata melampaui gaji karyawan.
Riset ini dilakukan oleh Puskakom dan Gojek pada April 2017
di 15 lokasi Jabodetabek terhadap 3.213 orang driver motor (Go-Ride), 2.801 orang
driver mobil (Go-Car) di 11 kota, dan 4.048 pengguna aktif dalam 3 bulan
terakhir.
Dikutip dari CNN Indonesia, hasil riset PUSKAKOM menemukan bahwa 87 persen mitra Go-Ride bekerja secara full time, 33 persen dari driver dulunya adalah pengojek pangkalan. Hanya 26 persen driver Gojek yang sebelumnya bekerja di sektor swasta.
Dari sisi penghasilan bulanan, penghasilan, sekitar 77 persen pengemudi Go-Ride mengantongi pendapatan di atas UMP Nasional Rp 1.997.817 menurut BPS 2016.
Penghasilan yang lebih besar diperoleh pengemudi Go-Car di
mana 50 persen mitra pengemudi mendapatkan penghasilan di atas rata-rata UMP
DKI Jakarta yakni Rp 3.335.750.
Dari sisi manfaat, 48 persen mengaku bisa mengatur waktu
kerja, 30 persen punya lebih banyak waktu bersama keluarga, 28 persen bisa
menabung, 19 persen bisa pakai HP dan aplikasi.
Selain itu, 30 hingga 32 persen pengemudi Gojek mengaku memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga, lantaran bebas memilih jam kerja.
Sekitar 76 persen mitra merasa puas dan sangat puas dengan penghasilan mereka saat ini. Sementara itu, 88 persen lainnya merasa puas-sangat puas menjadi mitra perusahaan penyedia transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Kepuasan itu lantaran 80-83 persen responden merasa kualitas hidup mereka meningkat saat bermitra dengan Gojek. Di samping itu, 85 persen mitra Go-Ride memanfaatkan fasilitas insitusional financial seperti program cicilan rumah yang ditawarkan perusahaan.
Selain itu, 30 hingga 32 persen pengemudi Gojek mengaku memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga, lantaran bebas memilih jam kerja.
Sekitar 76 persen mitra merasa puas dan sangat puas dengan penghasilan mereka saat ini. Sementara itu, 88 persen lainnya merasa puas-sangat puas menjadi mitra perusahaan penyedia transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Kepuasan itu lantaran 80-83 persen responden merasa kualitas hidup mereka meningkat saat bermitra dengan Gojek. Di samping itu, 85 persen mitra Go-Ride memanfaatkan fasilitas insitusional financial seperti program cicilan rumah yang ditawarkan perusahaan.
Sebagai pembanding hasil riset Puskakom, menurut pengakuan
salah satu pengemudi Go-Jek yang beroperasi di Tegal, sebagaimana dilansir
situs berita Panturapost.com, dalam sehari penghasilan bersihnya mencapai lebih
Rp 100 ribu.
Dikatakan bersih karena sudah termasuk pemotongan 20 persen
dari pihak Go-Jek melalui rekening. Penghasilan sebesar itu diperoleh jika
beroperasi sehari penuh, dari pagi hingga malam. Dalam sehari pengemudi ini
bisa menerima order 10-12 kali.
Dibandingkan ojek pangkalan, perolehan ojek online lebih besar. Dikutip dari portal Kompas.com, Muhammad Nizar (47) seorang driver Go-Jek mengakui penghasilannya lebih besar daripada sewaktu masih menjadi driver ojek pangkalan.
Dibandingkan ojek pangkalan, perolehan ojek online lebih besar. Dikutip dari portal Kompas.com, Muhammad Nizar (47) seorang driver Go-Jek mengakui penghasilannya lebih besar daripada sewaktu masih menjadi driver ojek pangkalan.
Menurut Nizar, pendapatan selama bergabung dengan Go-Jek, jika
dihitung per bulan, bisa mencapai angka Rp 4 juta. Angka tersebut tidaklah
tetap, tergantung seberapa banyak pekerjaan yang dia lakukan. Jika rajin bisa dapat banyak, jika malas lebih sedikit. Wajar.
Dari penyajian data tersebut, jika mau dibuat kesimpulan, rata-rata
penghasilan seorang driver Go-Jek yang bekerja full time mencapai sekitar
Rp 3 juta sebulan, adalah angka yang realistis. Jangan lupa, penghasilan dari Go-Jek tidak hanya dari layanan ojek (Go-Ride), tapi juga layanan lain seperti mengirim paket (Go-Send), membelikan makanan (Go-Food), belanja barang tertentu (Go-Shop), belanja instan (Go-Mart) sampai pembelian obat di apotik (Go-Med).
Sumber Penghasilan Driver Go-Jek
Darimana pengemudi ojek online Go-Jek memperoleh
penghasilan?
Satu hal yang patut diperhatikan, menjadi driver Go-Jek kamu tidak menerima gaji bulanan seperti karyawan umumnya. Mitra driver tidak mendapatkan gaji dari Go-Jek, melainkan mendapat penghasilan berdasarkan sistem bagi hasil.
Selain hasil dari bagi hasil, driver Go-Jek juga mendapat insentif berupa poin yang dapat diuangkan.
Prosentase bagi hasil antara Go-jek dan mitranya adalah 80% untuk mitra dan 20% untuk Go-Jek.
Satu hal yang patut diperhatikan, menjadi driver Go-Jek kamu tidak menerima gaji bulanan seperti karyawan umumnya. Mitra driver tidak mendapatkan gaji dari Go-Jek, melainkan mendapat penghasilan berdasarkan sistem bagi hasil.
Selain hasil dari bagi hasil, driver Go-Jek juga mendapat insentif berupa poin yang dapat diuangkan.
Prosentase bagi hasil antara Go-jek dan mitranya adalah 80% untuk mitra dan 20% untuk Go-Jek.
Berikut simulasi penghasilan driver Go-Jek sesuai dengan
perhitungan dari pihak perusahaan seperti yang dijelaskan dalam situsnya.
Bapak Matsani di Jakarta mengambil order dengan jarak 7 km
di Taman Mini, Jakarta pada jam 18:00 sore. Maka pendapatan yang akan diperoleh
Bapak Matsani adalah :
Pendapatan jarak 7 km = Rp14.000.
Poin yang didapatkan = 1
poin dasar + 1 poin untuk order jam 18.00 WIB.
Total pendapatan yang diterima
oleh Bapak Matsani adalah Rp14.000 dengan perolehan poin 2 poin.
Bapak Bujang mengambil order GO-RIDE di Batam dengan jarak 4
km pada jam 01:00. Maka pendapatan yang akan diterima Bapak Bujang adalah :
Pendapatan
jarak 4 km = Rp8.000
Komisi tunai
order pada pukul 23.00-05.00 = Rp3.000
Poin yang
didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)
Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Bujang adalah
Rp8.000 + Rp3.000 = Rp11.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin.
Berdasarkan ketentuan terbaru mulai 22 November 2017, perhitungan
terhadap nominal bonus yang akan didapatkan oleh Driver setiap harinya sebagai
berikut:
- 12 poin = Rp10.000
- 16 poin = Rp30.000
- 20 poin = Rp40.000
- 24 poin = Rp50.000
- 30 poin = Rp70.000
Dalam sehari total
bonus yang bisa diperoleh adalah Rp200.000/hari. Bonus tersebut akan
dibayarkan apabila performa driver mencapai 55%. Bonus akan ditahan jika
performa driver di bawah 55%.
Selain itu pihak perusahaan Go-Jek masih memberikan berbagai poin atau bonus tambahan yang memungkinkan driver berkesempatan mendapatkan bonus berdasarkan jenis order yang didapatkan sesuai waktu dan wilayah/area tertentu.
Selain itu pihak perusahaan Go-Jek masih memberikan berbagai poin atau bonus tambahan yang memungkinkan driver berkesempatan mendapatkan bonus berdasarkan jenis order yang didapatkan sesuai waktu dan wilayah/area tertentu.
Nah, buat kamu yang juga berminat menjadi driver atau
pengemudi motor online Go-Jek, berikut cara
dan persyaratan menjadi mitra driver Go-Jek yang harus diperhatikan.
Syarat Menjadi Driver Go-Jek
Seperti disinggung sebelumnya, menjadi driver Go-Jek tidak menuntut persyaratan yang sulit, terbilang mudah malah jika dibandingkan dengan persyaratan melamar kerja di perusahaan pada umumnya. Coba kamu cek persyaratan menjadi driver Go-Jek berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Mendaftar Driver Gojek:
- Calon driver wajib memiliki android smartphone
- Calon driver wajib memiliki SIM C aktif
- Calon driver harus menyediakan motor dengan STNK aktif
Nah, jelas mudah sekali bukan ketiganya. Punya android smartphone jelas mutlak diperlukan, karena
Selain ketiga persyaratan tersebut, tentu saja diperlukan sejumlah syarat administrasi. Syarat administrasi ini diperlukan ketika calon mitra yang mendaftar mendapat panggilan dari Go-Jek. Jadi sambil mendaftar ada baiknya kamu sudah menyiapkan berkas yang diperlukan.
Cara Mendaftar Driver Go-Jek
Pada dasarnya pendaftaran driver ojek Go-Jek berlangsung
tanpa batas waktu. Artinya kamu bisa kapan saja mengajukan lamaran, meskipun pihak perusahaan tidak memasang iklan lowongan driver Go-Jek atau mengumumkan secara terbuka. Meskipun di beberapa kota dikabarkan bisa melakukan pendaftaran melalui SMS, namun cara terbaik melakukan pendaftaran melalui dua cara berikut.
Cara mendaftar menjadi driver Go-Jek bisa melalui satu dari dua cara berikut, yaitu secara online dan offline.
Cara mendaftar menjadi driver Go-Jek bisa melalui satu dari dua cara berikut, yaitu secara online dan offline.
1. Daftar Go-Jek Secara Online
Ini adalah cara daftar driver Go-Jek yang paling mudah karena dilakukan secara online. Kamu cukup membuka situs resmi Go-Jek di https://join.go-jek.com/go-ride melalui ponsel pintar (smartphone) atau komputer/laptop.
Di halaman situs Go-Jek tersebut, kamu tinggal mengisi data sesuai yang diminta, seperti nama, email, nomer telepon, kota tempat tinggal, dan nomer polisi kendaraan yang kamu miliki. Setelah lengkap isiannya lalu klik tombol Submit.
Setelah daftar kamu tinggal menunggu panggilan dari pihak Go-Jek. Jika pendaftaranmu dianggap memenuhi persyaratan, maka kamu akan mendapat pemberitahuan melalui SMS, yang meminta kamu untuk datang ke kantor Go-Jek.
Berapa lamanya waktu menunggu ini tidak bisa dipastikan, karena tergantung kantor perwakilan Go-jek dan kebutuhan setiap daerah yang tentu saja tidak sama.
2. Daftar Go-Jek Secara Offline
Cara ini bisa kamu lakukan jika kebetulan lokasi tempat tinggalmu tidak jauh dari kantor perwakilan Go-Jek di kotamu. Atau jika kamu sudah melakukan pendaftaran secara online tapi belum mendapat respon dari Go-Jek, maka tidak ada salahnya kamu daftar langsung ke kantor perwakilan Go-Jek. Pada dasarnya meskipun kamu daftar secara online, ketika mendapat panggilan kamu juga harus mendatangi kantornya untuk proses lebih lanjut.
Ketika datang ke kantor perwakilan Go-Jek, jangan lupa siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu :
- SIM C atas nama kalian yang asli dan fotocopy yang masih berlaku atau aktif.
- Smartphone Android milik kamu.
- SKCK asli dan fotocopy yang masih berlaku.
- KTP asli dan fotocopy yang masih aktif atau berlaku.
- STNK motor yang asli dan fotocopy STNK yang masih berlaku.
- KTP pemilik motor asli dan yang masih berlaku bagi yang motornya bukan milik pribadi atau bukan atas namamu.
Daftar Kantor Operasional Go-Jek Se Indonesia
Sebagai informasi tambahan, berikut ini daftar kantor perwakilan atau yang disebut Kantor Operasional Go-Jek seluruh Indonesia.
OPS SEMARANG
OPS PALEMBANG
OPS BALIKPAPAN
Jl. MT. Haryono No. 48 A-B RT 054 Kelurahan Damai,
Balikpapan Selatan 76114 (di depan Rumah Sakit Siloam)
OPS MAKASSAR
Jl. Bulukunyi No.12, Maricaya Baru, Makassar, Sulawesi
Selatan 90141 (Di depan Warung Sop Lidah)
OPS MANADO
Ruko Boulevard Mall No. 1a, Sario Tumpaan, Manado, Sulawesi
Utara 95114
OPS BANDUNG
Jl. Kiaracondong (H. Ibrahim Adjie) No. 372A, Binong,
Batununggal, Bandung, Jawa Barat 40275
OPS YOGYAKARTA
Jl. Imogiri Timur No 192 - 194, Giwangan, Umbulharjo,
Yogyakarta 55163
OPS SURABAYA
Jl. Monginsidi No. 14, Tegal Sari, Surabaya, Jawa Timur
60264
OPS BALI
Jl. Teuku Umar Barat No. 18, Pemecutan Klod, Denpasar Barat,
Denpasar, Bali 80119
OPS MEDAN
Komplek Grand Jati Junction No. P12 - P12A, Jl. Perintis
Kemerdekaan, Medan Timur, Medan, Sumatera Utara 20235 (Sebelah kampus HKBP
Nomensen, depan kantor Bank Mandiri Sekuritas, gedung berada di paling sudut
komplek dan berlantai 6)
OPS SOLO
Kawasan Terpadu The Park, Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru Office
Park Blok C11, Sukoharjo, Jawa Tengah, 57552
OPS BATAM
Komplek Ruko Regency Park, Blok II No. 20 – 21, Pelita 1,
Kampung Pelita, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau 29444 (di belakang Bank BTN
Pelita)
OPS SAMARINDA
Jl. Wahid Hasyim II No.28A RT 31 Sempaja Selatan, Samarinda
Utara, Samarinda, Kalimantan Timur 75119
OPS MALANG
Jl. Laksda Adi Sucipto No. 90A, Blimbing, Malang, Jawa Timur
65126
OPS BANJARMASIN
Jl. Pramuka No.69, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan 70653 (di sebelah Gedung Ganesha)
OPS PONTIANAK
Jl. Uray Bawadi No. 42B, Sungai Bangkong, Pontianak Kota,
Pontianak, Kalimantan Barat 78113 (di samping Gang Podorukun)
OPS SUKABUMI
Jl. Suryakencana No. 8, Cikole, Gunungparang, Sukabumi, Jawa
Barat 43111
OPS JAMBI
Jl. Hayam Wuruk No. 47C, Talang Jauh, Jelutung, Jambi 36133
OPS MATARAM
Komplek Ruko Sriwijaya 7 No. 3, Jl. Sriwijaya, Pagesangan
Timur, Mataram 83127
(Seberang Niaga Supermarket, Barat Hijab Story)
OPS BANDAR LAMPUNG
Jl. MH Thamrin No. 10E RT. 008 LK 1, Gotong Royong, Tanjung
Karang Pusat, Bandar Lampung, Lampung 35119
OPS PEKANBARU
Komplek Perkantoran Sudirman Square Blok A5, Jl. Jenderal
Sudirman, Pekanbaru, Riau 28125
OPS PADANG
Jl. Anjuang, Jorong Surau Pinang, Kanagarian Ampang
Gadang, IV Angkek, Agam, Padang, Sumatera Barat 26191
OPS GRESIK
Komplek Ruko Green Garden Blok A2 No.21, Jl. Raya Gresik -
Babat, Kembangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur 61124
OPS SIDOARJO
Jl. Sunandar Priyo Sudarmo No 39, Sidokare, Sidoarjo, Jawa
Timur 61214 (sebelah cabang Bank Jatim)
OPS CIREBON
Jl. Veteran No.31-32, RT 001 RW 002, Kejaksan,
Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat 45124
OPS KEDIRI
Jl. Brigadir Jendral katamso No. 114. Kp Dalem, Kediri, Jawa Timur 64129
OPS SERANG
Jl. Kyai Haji Sokhari No. 30B, Kidang, Sumurpecung, Serang,
Banten 42117
OPS TASIKMALAYA
Jl K.H.Z. Mustofa, Ruko Tasik Indah Plaza No. 31, Kahuripan,
Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
OPS TEGAL
Jl. Sultan Agung, Ruko No.15, Slerok,
Tegal Timur, Tegal 52125 (di seberang Lombok Idjo)
OPS SIANTAR
Komplek Siantar Mas, Jl. Medan No. 88 AQ, Naga Pita, Siantar Martoba, Sumatera Utara
21137 (di deretan Hypermart, sebelah Rumah Makan Sederhana)
OPS MADIUN
Jl. M. H. Thamrin No. 95a, Klegen, Kartoharjo, Kota Madiun,
Jawa Timur 63117
OPS MAGELANG
Jl. Kolonel Sugiyono No. 2B, Kemirirejo, Magelang Tengah,
Magelang, Jawa Tengah 56122
OPS SALATIGA
Jl. Muh Yamin No.4 RT 01 RW 12, Sidorejo, Salatiga 50711
OPS PURWOKERTO
Jl. Komisaris Bambang Soeprapto (Kombas), Ruko Centrum blok
G, Purwokerto, Jawa Tengah 53114
OPS KARAWANG
Ruko Klari Indah No. A1 Jl. Raya Klari RT. 06 RW. 03 Desa
Kondang Jaya, Karawang, Jawa Barat 41371
OPS JEMBER
Ruko Talangsari Blok B-2 Jl. KH. Wahid Hasyim Talangsari,
Jember, Jember Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131
OPS PURWAKARTA
Jl. Ibrahim Singadilaga No.56 B, Nagri Kaler, Purwakarta,
Jawa Barat 411115
OPS BANYUWANGI
JL S.Parman No.79 (RUKO PAKIS DELTA PESONA), Pakis,
Banyuwangi 68419
OPS PASURUAN
Jl. Raya Soekarno Hatta No.9, Karangketug, Gadingrejo,
Pasuruan, Jawa Timur 67134 (di sebelah Auto 2000)
OPS MOJOKERTO
Jl. Wijaya Kusuma Ruko No. 38 Sooko, Mojokerto, Jawa Timur 61361
OPS BANDA ACEH
Jl. Mr. T. Mohammad Hasan, Batoh Kecamatan Luengbata Banda
Aceh
OPS PEKALONGAN
Jl. Angkatan 45 No. 26 Kraton Lor, Pekalongan Utara,
Pekalongan, Jawa Tengah 51145
(Ruko 2)
OPS BUKITTINGGI
Jl. By Pass, Koto Bawah, Selayan, Bukittinggi, Sumatera
Barat 26126
(di depan Orange Futsal)
OPS CILACAP
Jl. S. Parman No.55, Sidanegara, Cilacap Tengah, Cilacap,
Jawa Tengah 53212
(di depan Showroom Honda "ASLI MOTOR")
OPS SUMEDANG
Jl. Kutamaya, Kotakulon, Sumedang Selatan., Sumedang, Jawa
Barat 45311
OPS GARUT
Ruko Perkantoran Kawasan Anarto Mall, Jl. Perintis
Kemerdekaan No. 1 Blok C2, , Pakuwon, Garut, Jawa Barat 44117
OPS BELITUNG
Jl. Veteran No.268, Kampung Parit, Tanjung Pandan, Belitung
33416
OPS MADURA
Jl. Kabupaten
No.77, Bugih, Pamekasan, Madura 69317 (di sebelah Oppo Service Center. 20 m
dari Bank BNI)
OPS PROBOLINGGO
Ruko Panglima Sudirman Blok D No 1, Jl. Raya Panglima
Sudirman. Kebonsari Kulon, Kanigaran, Probolinggo, Jawa Timur 67214
Tentu saja daftar ini akan terus bertambah seiring dengan dibukanya layanan Go-Jek di berbagai kota lain di Indonesia. Bukan tak mungkin nantinya Go-Jek akan merambah setiap kabupaten Indonesia karena saat ini kebutuhan akan layanan online, termasuk ojek, sudah menjadi kebutuhan manusia modern. Meskipun masih ada penolakan di daerah tertentu, namun kehadiran Go-Jek lebih banyak dinantikan. Salah satunya membuka lapangan kerja dan peluang usaha lain, karena itu di setiap pembukaan di suatu kota, banyak anggota masyarakat yang mencari informasi seputar cara dan syarat menjadi driver Go-Jek.
Labels: Karir, Ojek Online
Thanks for reading Cara Dan Syarat Daftar Menjadi Driver Go-Jek. Please share this article.
0 Komentar untuk "Cara Dan Syarat Daftar Menjadi Driver Go-Jek"
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.