-->

Ciri-Ciri Jasa Rekber Yang Tidak Profesional Dan Berpotensi Penipuan


ciri-ciri Rekber tidak profesional


Dalam beberapa kasus transaksi online kita mengenal yang namanya rekber atau rekening bersama, pengertian rekening bersama ini sendiri adalah jasa yang memberikan perantara dalam soal transaksi uang antara buyer dan juga seller. Lebih tepatnya adalah mejembatani pembayaran dari buyer ke Seller.

 

Jenis rekber sendiri ada dua yaitu perusahaan dan juga perorangan. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri mulai dari tingkat keamanan, kecepatan proses transaksi dan juga besar kecilnya dana fee yang ditetapkan. 


Tetapi dilain sisi lepas dari pengertian rekber sendiri ternyata ada banyak rekber tidak bertanggung jawab atau menggelapkan uang buyer untuk hal-hal lainnya, Misalnya saya ambil contoh mengenai Khasus Rekber Kaskus yang beberapa tahun lalu sempat viral di media social, Rekber Blackpanda yang didirikan oleh Rio harus menerima akibat penggelapan dana rekber sebesar Rp.600 juta, dana tersebut digunakan untuk judi sehingga Rio harus meminjam uang kepada orang tuanya untuk melunasi semua pembayaran kepada member Kaskus. 


Kejadian seperti ini bisa terulang kembali jika ada banyak rekber yang gelap mata dan ingin menggunakan uang member untuk kejahatan. Untuk itu disini saya punya beberapa tips untuk mengetahui ciri-ciri rekber yang kurang professional dan mempunyai potensi menipu.


Ciri-ciri rekber tidak professional dan berpotensi menipu

 

@ Respon Yang Cepat Tetapi Lambat Ketika Konfirmasi
Yang pertama adalah mengenai respon yang cepat, diawal ketika sebelum buyer melakukan pembayaran biasanya respon dari jasa rekber akan cepat dengan memberikan penjelasan yang mudah di pahami oleh buyer. 


Dengan begitu buyer akan mulai percaya dan melakukan transaksi, kemudian pada saat kofirmasi pembayaran respon sudah mulai menurun artinya tidak secepat pada saat menginginkan pembayaran. 


Dari sini anda sudah bisa melihat dengan jelas bahwa ada potensi atau peluang tidak benar dari si jasa rekber tersebut. Jika uang tersebut memang akan digunakan untuk pembayaran yang akan diteruskan ke seller, seharusnya respon cepat baik sebelum dan sesudah transfer harus tetap sama.
 

@ Biaya Fee Tidak Standar
Yang berikutnya adalah Biaya Fee yang tidak standar, artinya tidak standar adalah tidak sesuai dengan biaya pada umumnya. Kebanyakan Jasa rekber memberikan biaya  fee sesuai dengan jumlah uang transfer. Misalnya untuk 1 juta biaya feenya sekitar 10 ribu – 15 ribu. Itu masih standar, kalau diatas 20 ribu itu sudah tidak standar. Dari sini sudah terlihat tidak professional untuk menjadi jasa rekber.


@ Sulit Dihubungi
Yang ketiga adalah sulit dihubungi,  jasa rekber yang professional akan cepat menanggapi setiap client yang membutuhkan bantuan mereka soal transaksi keuangan, Jasa rekber yang sulit dihubungi biasanya mempunyai potensi untuk menipu. Perbedaan ini juga akan terlihat ketika sebelum anda mentransfer uang dan sesudahnya.


Baca Juga:


@ Menahan Barang/Produk Digital
Yang berikutnya adalah menahan barang atau produk digital, biasanya Jasa rekber juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan produk-produk yang berkaitan dengan dunia digital sehingga mendapatkan keuntungan double baik dari buyer maupun dari seller. Jasa Seperti ini sangatlah tidak professional, walaupun produk digital bukan produk Fisik, tetapi juga mempunyai hak cipta sendiri.


Nah itulah beberapa ciri-ciri jasa rekber yang kurang professional dalam memberikan pelayanan terhadap seller dan juga buyer. Semoga dari sini anda bisa mengetahui dan memahami cara kerja jasa rekber yang seharusnya lebih professional.

Labels: Bisnis Keuangan, Rekber

Thanks for reading Ciri-Ciri Jasa Rekber Yang Tidak Profesional Dan Berpotensi Penipuan. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Ciri-Ciri Jasa Rekber Yang Tidak Profesional Dan Berpotensi Penipuan"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.