-->

Benarkah Ada Ongkos Kirim Yang Benar-Benar Gratis Seperti Yang Ditawarkan Marketplace


Salah satu daya tarik yang ditawarkan pengelola marketplace adalah menawarkan ongkos kirim gratis. Bisa dikatakan semua marketplace pernah menerapkan cara ini untuk menarik pembeli. Ini membuktikan tawaran gratis ongkos kirim efektif meningkatkan penjualan di marketplace-nya. Sebab untuk nilai barang tertentu, ongkos kirimnya bisa lebih mahal dari harga barang yang dibeli. Dengan menggratiskan ongkos kirimnya, otomatis harga barang menjadi murah dan ini banyak diminati siapa saja.

Gratis ongkos kirim.
Free ongkir? (via www.wellspringcbd.com)

Meskipun kebijakan free ongkir ini menguntungkan pembeli dan penjual yang membuka lapak di marketplace tersebut, bukan berarti hal tersebut diberikan secara gratis begitu saja. Bagaimanapun tidak ada bisnis yang mau merugi tanpa perhitungan matang. Jika dicermati, penawaran free ongkir itu bukan tanpa syarat tertentu. Biasanya ada persyaratan yang jika tidak dicermati bisa membuat pembeli terjebak.

Bisa dipastikan tidak ada ongkos kirim gratis yang tanpa syarat apapun. Semua marketplace yang menjanjikan free ongkir, setelah dipelajari lebih lanjut akan ada embel-embel "syarat dan ketentuan berlaku". Artinya ongkos kirim secara gratis itu baru diberikan jika memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Berikut beberapa modus ongkos kirim gratis yang banyak digunakan oleh situs belanja online, terutama oleh situs marketplace.

Ongkir Gratis Tidak Permanen

Mana sih ada orang bisnis mau rugi. Strategi free ongkir jelas digunakan sebagai magnet untuk menarik pembeli sebanyak mungkin dalam jangka waktu terbatas. Tidak mungkin marketplace mampu menanggung ongkos kirim pembeli untuk selamanya. Umumnya ongkos kirim gratis dijadikan strategi awal-awal ketika perusahaan marketplace baru melakukan launching. Hampir semua marketplace melakukan cara ini.

Gratis Ongkir Bersyarat

Ada beberapa syarat untuk mendapatkan ongkos kirim gratis, tapi secara umum yang digunakan ukuran adalah nilai belanja sejumlah nominal tertentu. Misalnya Sophee memberikan ongkos kirim gratis untuk pembelian senilai Rp 120 ribu, untuk berat paket 1 kg. 

Jika barang yang Anda beli beratnya 2 kg, maka Shopee hanya menanggung ongkos kirim 1kg, sedangkan 1 kg selebihnya Anda harus bayar. Karena ongkos kirim tergantung alamat pembeli, maka nilai subsidi ongkos kirim ini berbeda antara pembeli yang tinggal di Jakarta dengan di kota Jawa Timur, misalnya. Tentu saja bisa saja ketentuan tersebut sewaktu-waktu berubah.

Beda lagi dengan Tokopedia. Pada bulan Mei 2017 Tokopedia memberikan gratis ongkir dengan syarat antara lain :
- Belanja menggunakan TokoCash, yaitu layanan deposit Tokopedia untuk pembelian barang secara tunai.
- Minimum transaksi Rp 200 ribu dan mendapatkan gratis ongkir hingga Rp 20 ribu. Artinya walaupun Anda belanja senilai Rp 200 ribu dengan TokoCash, belum tentu gratis ongkirnya Rp 20 ribu. Bisa jadi kurang dari itu.
- Promo gratis ongkir hanya berlaku pada periode tertentu dan hanya untuk satu kali.
- Untuk mendapatkan fasilitas free ongkir itu, pengguna/pembeli harus memasukkan kode voucher tertentu. Jika lupa atau tidak tahu tentang ketentuan kode voucher ini, pastinya ongkir gratis tersebut tidak berlaku.

Dari marketplace yang ada, Lazada termasuk yang menawarkan free ongkir dengan syarat dan ketentuan yang mendetail. Lazada memberikan pengiriman gratis untuk pembelian minimal tertentu dan berat tertentu, yang disesuaikan dengan kota tujuan si pembeli. Syarat minimum pembelian dibedakan berdasarkan kelompok kota tujuan tertentu, mulai dari minimal Rp 30 ribu sampai Rp 150 ribu. Sedangkan berat maksimal paket yang ditanggung adalah 2 kg.

Gratis Ongkir Pada Event Tertentu

Ongkos kirim secara cuma-cuma juga sering dilakukan pada event tertentu, misalnya pada saat peringatan ulang tahun marketplace atau Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang dilakukan bersamaan dengan strategi diskon besar-besaran. Cara ini dianggap paling efektif untuk mendrongkrak omzet penjualan produk.

Gratis Ongkir wilayah tertentu

Selain memenuhi syarat jumlah pembelian tertentu, gratis ongkos kirim juga dibatasi pada wilayah tertentu. Seperti yang ditawarkan pengelola toko online Ayooklik.com, gratis ongkir hanya berlaku untuk wilayah Jakarta saja, dengan pembelian minimal rp 350 ribu.

Penjual Mensiasati Ongkir Gratis

Adanya ongkos kirim gratis ini ternyata bisa disalahgunakan oleh penjual di lapak marketplace. Si penjual tahu bahwa menggratiskan ongkos kirim merupakan jurus yang ampuh mendatangkan pembeli ke lapaknya. 

Si penjual yang cerdik (atau nakal ya?) ini menyiasati kebijakan ongkos kirim gratis untuk belanja minimal Rp 120 ribu agar bisa digunakan oleh pembeli yang belanja kurang dari nilai minimal. Trik yang digunakan adalah mengajari pembeli agar menawar harga barang di lapaknya lebih mahal dari yang dibandrol penjualnya. Triknya terdengar aneh dan lucu, tapi masuk akal. Barang yang harganya Rp 45 ribu di lapaknya, si pembeli disuruh menawar (membayar) seharga Rp 120 ribu. Tujuannya agar si pembeli mendapat fasilitas gratis ongkos kirim.
Trik free ongkir
Trik gratis ongkir salah seorang seller
Setelah pembeli membayar ke marketplace Rp 120 ribu, selanjutnya si penjual akan memproses pembelian itu dan sisanya Rp 75 ribu dikembalikan penjual dalam paket yang dikirim ke pembeli. Tidak diketahui apakah berkat siasat yang pro pembeli ini membuat penjual berhasil membukukan penjualan yang bagus. Trik dimana penjual dan pembeli sama-sama untung ini, jelas merugikan pihak si marketplace. Entah dibolehkan dan diketahui pihak marketplace atau tidak, nyatanya seller yang melakukan trik tersebut sampai tulisan ini dibuat masih berjalan.

Nah, setelah mengetahui beberapa modus dibalik janji ongkos kirim gratis, seharusnya Anda lebih bijak dalam menyikapi kebijakan tersebut. Intinya jangan belanja online semata tergoda iming-iming ongkos kirim gratis, sebab tidak ada ongkos kirim yang benar-benar gratis, semua ada persyaratan tertentu.

Jadi gunakan ongkos kirim gratis sesuai dengan kebutuhan. Jika pembelian Anda kebetulan memenuhi persyaratan mendapat ongkos kirim secara gratis, ya jangan ditolak. Tapi jika Anda memaksakan belanja mencapai jumlah tertentu agar mendapatkan ongkos kirim gratis, bisa jadi nilai belanja Anda lebih besar dari manfaat ongkos kirim gratis, apalagi jika barang yang dibeli ternyata bukan merupakan kebutuhan Anda. 

Labels: Ongkos kirim

Thanks for reading Benarkah Ada Ongkos Kirim Yang Benar-Benar Gratis Seperti Yang Ditawarkan Marketplace . Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Benarkah Ada Ongkos Kirim Yang Benar-Benar Gratis Seperti Yang Ditawarkan Marketplace "

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.