Membuat sebuah proposal atau rencana bisnis merupakan
hal pertama yang perlu dilakukan sebelum membangun sebuah usaha. Sebagian orang
mungkin sering melewatkannya dengan alasan tidak tahu caranya dan terlalu
bertele-tele. Namun sebuah rencana bisnis bisa membantu pengusaha pemula untuk
mendapatkan modal dari pihak ketiga. Jadi merancang proporsal sangat diperlukan
dalam bisnis apapun, salah satunya bisnis kurir. Berikut ini tahapan yang
diperlukan dalam merancang proposal bisnis kurir:
1. Menuliskan Profil Usaha atau Executive Summary
Di bagian awal sebuah proposal atau rencana bisnis
terdapat profil usaha yang terdiri dari nama usaha, pemilik usaha, jenis usaha,
dan alamat usaha. Nama usaha penting sebagai branding sehingga pelanggan
tertarik dengan usaha yang kita tawarkan. Kita bisa melihat beberapa nama usaha
kurir terkemuka, seperti
JNE, Go-Send (Go-Jek), Tiki, Kurir Plus, dan lain-lain. Ada baiknya mencari
nama yang mudah diingat, namun
tetap berbeda dengan usaha serupa yang telah ada. Nama usaha yang berkaitan
dengan jenis usaha, misalnya dengan menambahkan kata “kurir”, “send”, dan
lain-lain juga bisa mempermudah pelanggan untuk mengetahui apa jenis usahanya.
2. Analisis Pemasaran
Analisis pemasaran dituliskan terlebih dulu dalam proposal bisnis kurir sebelum analisis lainnya karea tanpa adanya pasar maka produk tak
dapat dijual. Sebagus apapun sebuah produk namun jika pasar tidak
membutuhkannya atau tidak menginginkannya maka produk tersebut tidak layak
jual.
Berikut beberapa poin yang terdapat dalam analisis pemasaran:
- · Profil konsumen: berupa keterangan tentang siapa kelompok konsumen yang ditargetkan dalam usaha ini. Misalnya usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tempat tinggal konsumen.
- · Potensi pasar dan prospek perkembangannya: berupa jumlah konsumen yang berpotensi menggunakan jasa kurir/pengiriman barang. Ini bisa didapat dari jenis usaha yang serupa yang pernah ada atau melalui survey. Prospek perkembangannya berarti melihat tren potensi pasar dari tahun ke tahun, apakah meningkat, datar, atau menurun. Pasar potensial yang terus meningkat merupakan salah satu yang diperlukan dalam membangun usaha.
- · Market share: berupa pembagian pasar dengan usaha-usaha yang telah ada. Jika belum ada usaha serupa maka market share-nya dapat dilihat dari usaha lainnya yang tak jauh berbeda. Adanya market share yang belum digarap oleh perusahaan lainnya menjadi nilai lebih dalam membangun usaha.
- · Strategi pemasaran.
Ø
Produk: berupa inovasi produk/jasa
yang akan dilakukan, diversifikasi produk, dan lain-lain.
Ø
Harga: berupa harga yang akan
ditetapkan, misalnya biaya pengiriman.
Ø
Promosi: promosi bisa dilakukan
dengan berbagai media mulai dari brosur, spanduk, elektronik, media sosial dan
lain-lain, sebutkan secara rinci rencana promosi yang akan dilakukan.
Ø
Tempat usaha: berupa lokasi usaha
yang ditonjolkan kelebihannya seperti di pinggir jalan, di pusat kota, dan
sejenisnya.
Ø Distribusi:
berupa bagaimana jasa atau produk yang dijual sampai ke pelanggan. Pada jasa
kurir pengiriman barang maka dijelaskan bagaimana kurir menjemput barang dan
mengantarkan barang.
3. Analisis Produk
Analisis produk menjelaskan tentang detail dari produk
atau jasa yang dihasilkan oleh usaha Anda. Pada proposal bisnis kurir maka dijelaskan produk jasa
pengantaran apa saja yang dilakukan. Analisis produk bisa dirinci menjadi
beberapa bagian, yaitu:
- · Definis jasa yang ditawarkan.
- · Keunggulan dan kelemahan yang dimiliki, membandingkan dengan pesaing.
- · Bahan baku.
- · Tahapan produksi.
Pada usaha pengiriman barang maka bahan bakunya berupa
alat transportasi yang digunakan untuk antar-jemput barang, seperti sepeda motor, atau mobil pick up/box.
4. Analisis SDM
Analisis Sumber Daya Manusia menjelaskan tentang
struktur manajemen dari bisnis yang dibangun. Bisa dimulai dari struktur
organisasi, jumlah karyawan, sistem penggajian dan tunjangan, serta penjelasan
tentang kelemahan manajemen yang dimiliki. Pada bisnis kurir maka sumber daya
berupa karyawan kantor dan kurir. Keduanya bisa berupa pegawai tetap atau
pegawai tidak tetap. Pada sistem penggajian, pemimpin usaha perlu dicantumkan
mendapatkan penghasilan berapa setiap bulannya sama seperti karyawan lain.
5. Analisis Keuangan
Analisis keuangan biasanya merupakan bab akhir dalam
sebuah proposal bisnis kurir. Analisis keuangan ini bisa meliputi modal
yang dimiliki dan dibutuhkan, perkiraan pendapatan, biaya operasional bulanan,
biaya tetap, dan lain-lain. Ada baiknya mencantumkan prakiraan laba-rugi dan analisis
keuangan lainnya.
Labels: Bisnis Kurir
Thanks for reading 5 Tahapan dalam Merancang Proposal Bisnis Kurir. Please share this article.
0 Komentar untuk "5 Tahapan dalam Merancang Proposal Bisnis Kurir"
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.