-->

Cara Packing Paket Barang Yang Rawan Pecah


Paket yang akan dikirim wajib dipacking yang kuat dan aman. Ada beberapa cara packing barang untuk mengamankan paket kiriman kita. Salah satu barang yang beresiko ketika dikirim lewat jasa pengiriman adalah sejenis pecah-belah yang bahannya mengandung unsur kaca atau beling. Ini bisa berupa gelas, mangkuk, piring, lampu sampai benda-benda keramik. Barang pecah-belah membutuhkan syarat dan penanganan khusus untuk mengemas dan mempacking sebelum dikirim ke agen pengiriman.

Idealnya paket berisi barang yang rawan pecah selama proses pengiriman dilindungi pengaman yang kuat dan berlapis. Ada beberapa cara untuk mengamankan barang pecah-belah yang akan dikirim, yaitu :

1. Packing kayu dibagian luar paket

2. Dibungkus kardus tebal atau berlapis

3. Diberi pelapis di bagian atau sisi yang rawan.

Cara 1 dan 2 sudah biasa digunakan, tapi cara ketiga mungkin belum banyak yang melakukan. Saya biasa menerapkan cara ini untuk mempacking barang tertentu yang memiliki kerawanan pada sisi tertentu.

Kadang-kadang ada barang yang memiliki bagian tertentu yang rawan pecah jika terkena benturan, sedangkan secara keseluruhan barang tersebut relatif kuat. Ambil contoh sebuah lampu motor sport.

Berbeda dengan lampu motor bebek atau matik yang keseluruhannya terdiri dari kaca dan plastik, lampu depan atau reflektor motor sport umumnya memiliki bodi/rumah yang terbuat dari bahan plat besi yang cukup kuat. Namun bagian depan lampu menjadi titik lemahnya ketika dikirim sebagai paket, karena terbuat dari bahan kaca atau mika yang transparan.

Bagaimana cara termudah tapi aman mengirim paket seperti lampu motor ini? Seperti pada paket lain yang rawan rusak, tantangannya adalah bagaimana paket tersebut bisa aman tapi dengan biaya pengiriman yang tidak bengkak. Membungkus paket yang kuat mudah tapi jika ongkos kirimnya jadi mahal, belum tentu si pembeli bersedia menanggungnya.

Saya punya cara sederhana yang bisa diterapkan siapa saja yang sedang atau sering mengirim paket semacam itu. Yang saya lakukan adalah membuat pelapis di dos luar barang sebagai bantalan agar bagian barang yang rawan tidak mudah pecah saat mengalami benturan atau mendapat beban dari tumpukan paket lain.

Cara ini sudah saya terapkan beberapa kali dan sejauh ini hasilnya memuaskan. Artinya belum ada kasus lampu yang saya kirim tersebut pecah setelah diterima yang berhak.

Berikut cara packing barang yang rawan pecah pada salah satu sisinya. Perhatikan gambar dibawah. Lampu motor sport tipe H4 tersebut memiliki sebetulnya memiliki bodi yang cukup kuat, karena terbuat dari besi plat. Namun bagian kaca belingnya harus dilindungi agar tetap aman selama proses pengiriman paket menuju alamat penerima.

cara packing paket barang yang rawan pecah.

Pertama-tama saya meletakkan lampu tersebut dalam posisi berdiri didalam dos kotaknya. Pada ruang kosong yang tersisa pada dos tersebut saya isi dengan bahan-bahan ringan, sehingga padat dan lampu tidak mudah bergeser posisi didalam dos. 

Bahan pengisi yang bisa digunakan adalah kertas koran yang dibuat gumpalan bola-bola, potongan kecil kardus, atau potongan styrofoam.

Berikutnya di bagian luar dos yang menghadap kaca lampu dilapisi bubble wrap beberapa lapis dan dibagian terluar dilapis dengan potongan kardus tebal.

Setelah bantalan pelapis didepan kaca lampu selesai dikerjakan, dos paket dibungkus kertas dan plastik putih di bagian terluar. Dengan demikian paket terlihat rapi dan bagian kaca lampu yang jadi titik rawan pecah sudah terlindungi bantalan bubble wratp dan potongan kardus yang cukup kuat. Alhasil paket selamat sampai tujuan dan mendapat penilaian positif dari si penerima.


paket lampu motor sport
Bubble wrap dan potongan kardus menjadi bantalan yang melindungi
kaca lampu dari resiko benturan.




Paket siap dikirim.

Labels: Packing

Thanks for reading Cara Packing Paket Barang Yang Rawan Pecah. Please share this article.

Share:

2 Komentar untuk "Cara Packing Paket Barang Yang Rawan Pecah"

Mf gan mau tanya klo krim pket pecah belah Kya piring itu ..
Harga nya bro ya?

Maksudnya ongkirnya? Ongkos kirim paket akan dihitung berdasarkan berat paket. Kalau kirim pecah belah tentu wajib paking dg perlakuan khusus dan tambahan paking kayu. Tapi sebelumnya harus dipastikan terlebih dulu ke agennya kesanggupan menerima barang pecah belah. Sebaiknya juga barang diasuransikan.

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.