Peluang Usaha Jadi Agen Penerus PT NCS

Salah satu perbedaan PT NCS (Nusantara Card Semesta) dengan perusahaan jasa pengiriman lain adalah terbukanya peluang bagi masyarakat untuk menjadi Agen Penerus NCS.

Yang dimaksudkan dengan Agen Penerus NCS adalah adalah agen yang mempunyai peran sebagai mitra NCS untuk mendistribusikan paket-paket kiriman NCS ke wilayah yang cukup jauh dari jangkauan NCS, biasanya lokasi-lokasi tersebut terletak pada kecamatan-kecamatan pelosok.

Pengiriman paket yang dimaksud meliputi : Penyampaian dan pengiriman Billing Statement, Brosur, Majalah/Cetakan, Dokumen, Kargo, Paket/Barang, Kartu Kredit dan lain-lainnya. Pengiriman dilakukan sesuai dengan batas-batas wilayah yang telah disepakati.

Benefit Keagenan Penerus NCS

Berikut ini keuntungan yang Anda dapatkan jika menjadi Agen Penerus PT NCS :

• Mendapatkan komisi setiap pengiriman dokumen, cargo, kartu kredit
• Mendapatkan perlengkapan keagenan ( timbangan)
• Mendapatkan subsidi operasional dari NCS pusat (Nilai subsidi disesuaikan dengan banyaknya loadment barang dan cakupan lokasi pengiriman)
• Mendapatkan Subsidi Hp Android dari NCS (syarat dan ketentuan berlaku)

Jadi inti dari pekerjaan sebagai Agen Penerus itu, Anda hanya menerima kiriman paket dari berbagai daerah lain yang dikirim melalui PT NCS yang ditujukan ke daerah/wilayah Anda, dan Anda tinggal meneruskan paket-paket tersebut sesuai alamat tujuannya.

Anda bisa bertindak sendiri sebagai kurir yang mengantarkan paket-paket tersebut sendiri, atau jika ternyata volume kiriman dari luar yang masuk ke wilayah tanggungjawab Anda demikian banyak dan tidak mungkin Anda antar sendiri, maka anda bisa merekrut karyawan yang membantu sebagai kurir.

Syarat Menjadi Agen Penerus NCS?

PT NCS memberikan persyaratan sebagai berikut bagi agen penerusnya :

• Memiliki tempat, minimal 2 x 3 meter
• Memiliki kendaraan pribadi motor atau mobil yang dapat digunakan untuk operasional pendistribusian paket
• Memiliki No Telp. Rumah dan HP
• Tidak sedang terikat dengan usaha jasa pengiriman sejenis, apabila terikat dengan jasa pengiriman lain dapat terlebih dahulu dikomunikasikan dengan NCS mengenai kesepakatan kerjasamanya.
• Bersedia mengikuti pelatihan yang diadakan NCS
• Berkewajiban mengikuti standar Operasional dan prosedur yang di tetapkan
• Berkewajiban mematuhi hal-hal yang sudah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama

Bisa dibilang persyaratannya tidak beda banyak, malah lebih ringan daripada menjadi agen jasa pengiriman. Kecuali yang beda, dituntut memiliki motor atau mobil sendiri. Kalau motor, rasanya hampir tiap orang memilikinya. Sedangkan syarat mobil, sepertinya bukan hal yang mutlak.

Jika Anda memenuhi persyaratan diatas, rasanya tidak akan rugi jika bergabung menjadi mitra usaha PT NCS. Justru sangat disayangkan jika melewatkan peluang bagus tersebut, karena tidak banyak perusahaan jasa pengiriman yang menawarkan peluang kerjasama menjadi agen penerus, sebagaimana dilakukan PT NCS.

Peluang Bisnis Jasa Agen Penerus

Mungkin banyak yang memandang sebelah mata prospek jasa penerus. Selama ini fungsi agen penerus ini di-share atau dijoinkan pada perusahaan jasa pengiriman lain. Mengapa begitu? Bukannya perusahaan jasa pengiriman wajib mengirimkan setiap kiriman melalui agen/kurirnya sendiri di daerah tersebut? Mengapa harus dititipkan ke agen lainnya?

Untuk jasa pengiriman yang telah beroperasi lama atau memiliki agen yang tersebar merata di seluruh penjuru Indonesia, memang seluruh proses pengiriman paket ditangani sendiri melalui jalur distribusi yang dimiliki (cabang, perwakilan, agen utama, agen). Contohnya, JNE, TIKI, bisa ditambah Elteha. Agen-agen dari ketiga jasa pengiriman ini bisa dikatakan mudah ditemukan dimana saja, tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga di wilayah luar Jawa.

Tapi bagaimana dengan perusahaan jasa pengiriman yang masih baru atau yang jumlah agennya belum mencakup seluruh daerah/kabupaten di Indonesia? Memang mereka beroperasi melayani kiriman ke seluruh penjuru Indonesia bahkan luar negeri. Mereka mengklaim memiliki ratusan agen di seluruh Indonesia. Tapi prakteknya? Mungkin yang dimaksud, memiliki cabang/perwakilan di seluruh atau sebagian provinsi tertentu di Indonesia, tapi tidak di tingkat kabupaten, apalagi sampai di tingkat kecamatan.

Mengapa? Sederhana saja alasannya. Wilayah geografis Indonesia sangat luas, terdiri dari banyak pulau kecil dan infrastruktur transportasinya belum merata. Membuka jaringan ke seluruh Indonesia, sekalipun hanya di tingkat provinsi saja membutuhkan tidak hanya modal, tapi yang lebih penting lagi, SDM yang paham seluk beluk operasional bisnis jasa pengiriman. Percayalah SDM semacam ini sangat langka, apalagi ditengah maraknya era e-commerce dan banyaknya pemain baru di bidang bisnis kurir, semakin sulit mencari SDM profesional yang berdedikasi dengan pekerjaannya.

Karena itu tidak banyak perusahaan jasa kurir yang memiliki jaringan sendiri sampai di tingkat kabupaten. Kebanyakan hanya memiliki cabang utama di provinsi dan kota-kota kabupaten tertentu saja yang dianggap memiliki potensi besar secara bisnis.

Lalu bagaimana mereka mengantarkan paket yang tujuannya di kota yang tidak ada jaringannya? Sangat tidak efisien jika perusahaan harus mengantarkan sendiri paket ke kabupaten-kabupaten yang berjarak ratusan kilometer dari cabang di provinsi setiap hari, dengan jumlah paket sedikit dan nominal ongkos kirim yang tidak memadai.

Biaya operasional untuk bahan saja jauh lebih besar dari fee yang diterima. Bayangkan berapa biaya untuk mengantarkan paket yang berjarak 250 km dari cabang provinsi dengan mobil, padahal jumlah paketnya rata-rata hanya beberapa puluh setiap harinya. Jika perusahaan memutuskan mendirikan cabang di setiap kabupaten, modal dan biaya operasionalnya juga bakal lebih besar lagi, tidak sebanding dengan penerimaannya.

Jalan keluar terbaik adalah bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman lain yang memiliki jaringan sampai ke kota tujuan! Inilah yang disebut Agen Penerus. Dan ini praktek yang umum terjadi.

Mungkin Anda pernah mengalami sendiri. Menerima paket dari keluarga yang dikirim lewat jasa pengiriman X, tetapi setelah Anda terima, kurir yang mengantar ternyata dari jasa pengiriman Y. Saya sendiri punya pengalaman pribadi. Pernah saya pesan barang secara online dari sebuah marketplace terkenal dan sellernya tinggal di Yogyakarta, saya memilih dikirim lewat W***** karena ongkos kirimnya paling murah dari pilihan lain. Ketika sampai, kebetulan yang menerima paket istri saya. Dia bilang kok kurirnya dari J**. Karena paham persoalannya, saya hanya mesem saja.

Namun tentu saja, cara begini membuat image perusahaan yang sering nunut ke kompetitornya ini jadi kurang baik. Sang kompetitor dengan mudah "menjatuhkan" kredibilitas perusahaan itu, misalnya dengan sengaja memperlambat pengantaran paket.

Mengantisipasi kondisi seperti itu, PT NCS membuat terobosan dengan menawarkan masyarakat menjadi mitra sebagai Agen Penerus NCS di daerah. Tentunya ini sebuah peluang yang pantas dilirik.
Sebab penghasilan sebagai agen penerus cukup menarik, kalau tidak bisa dibilang lebih besar daripada penghasilan seorang agen jasa pengiriman.

Gambarannya begini, agen penerus tidak perlu susah mencari omset, karena dia tinggal menerima paket yang dikirim ke wilayahnya dan tugasnya tinggal mengantarkan masing-masing paket ke alamat tujuannya. Berbeda dengan agen jasa pengiriman yang harus mendapatkan komisi dari banyaknya orang yang mengirim paket ke tempatnya. Tentu saja orang yang mengirim paket berasal dari lingkungan di sekitarnya saja, maksimal masyarakat di kotanya. Sedangkan agen penerus mendapat barang yang dikirim dari seluruh Indonesia yang ditujukan ke daerahnya. Dari segmen geografi saja, sudah tentu jauh lebih banyak orang yang mengirim barang ke wilayah tersebut daripada orang yang mengirim barang dari daerah itu.

Memang komisi yang diterima agen jasa pengiriman lebih besar dari komisi untuk agen penerus, tapi faktor kelipatan akan mengalahkannya. Secara umum, komisi untuk agen jasa pengiriman antara 15%-25%, dengan angka moderat 20%. Sedangkan banyak agen jasa pengiriman yang hanya menerima paket kurang dari 10 buah setiap harinya.

Saya tidak tahu persis berapa fee atau komisi untuk Agen Penerus ini. Tapi perkiraannya berkisar 10%-15%. Tidak mungkin kurang dari itu. Jika menerima kiriman dari luar sebanyak 4-5 kali lebih banyak dari agen jasa pengiriman, sudah jelas hasil yang diterima agen penerus lebih banyak.

Nah, dengan menjadi Agen Penerus tidak tertutup kemungkinan akan berlanjut sekaligus merangkap menjadi agen jasa pengiriman PT NCS. Kalau ada dua peluang yang bisa diraih sekaligus, kenapa harus dilewatkan? Dengan demikian, penghasilan yang diperoleh pun dobel. Yaitu penghasilan dari agen NCS dan penghasilan dari agen penerus NCS.

Kalau ada istilah agen ganda dalam dunia spionase, maka di bidang jasa pengiriman pun ternyata ada agen ganda. Bedanya, jadi agen ganda PT NCS tidak perlu menyembunyikan identitas, malah harus diketahui publik secara luas. Mantap kan?

Jika Anda serius berminat untuk bermitra usaha dengan menjadi Agen Penerus NCS, silahkan mengirimkan data-data berikut :

• Nama Perusahaan :
• Bidang Perusahaan :
• Alamat Kantor   :
• No. Telp :
• No. Hp.  :
• Jenis Armada :
• Jumlah Armada :
• Link Peta Google Map :
• Lampirkan Foto2 Rumah/kantor yang akan digunakan untuk usaha

Kirimkan ke email : digitalmarketing@ptncs.co.id, dengan subjek email : Request Kerjasama Menjadi Agen Penerus.

Tertarik jadi Agen NCS? Lihat infonya di Peluang Usaha Kemitraan NCS Cargo 

Labels: Peluang Usaha, PT NCS

Thanks for reading Peluang Usaha Jadi Agen Penerus PT NCS. Please share this article.

Share: