-->

Jelap.Id, Jasa Pengiriman Lokal Di Lombok Yang Melayani COD


Jasa kirim barang Jelap.id di Mataram
Kegiatan operasional di kantor Jelap.Id (via Lombokpost)

Masa pandemi Covid-19 rupanya menjadi kebangkitan jasa pengiriman lokal. Kalau di Ambon ada Jastip OTA, di Payakumbuh ada Zet Express, kali ini ada Jelap.Id di Mataram. Kebetulan ketiga jasa kirim tersebut berlokasi di luar Pulau Jawa.

Jelap adalah jasa kirim yang bekerja sama dengan para pelaku usaha di Kota Mataram dengan menawarkan tarif kirim pesanan yant sangat terjangkau dan dikerjakan oleh driver-driver terlatih dan professional.

Dilihat dari profil Instagramnya, Jelap terhitung masih belum lama berdiri. Bisnis ini baru dirintis sejak April lalu, bermula dari keprihatinan atas terbatasnya aktivitas masyarakat selama masa pandemi.

Karena itu visi yang digagas jasa pengiriman ini tidak muluk-muluk, yaitu menjadi perusahaan jasa kirim terdepan di kota Mataram.



”Kalau swasta nasional ada JNE dan JNT, Indonesia punya Pos, Lombok punya Jelap.Id,” kata owner Jelap.Id, Ade Rohman, seperti dikutip dari  Lombok Post, (29/7/2020).

Untuk mewujudkan misi membantu kegiatan ekonomi usaha kecil dan menengah di kota Mataram, Jelap.id menggandeng dua kurir untuk masing-masing kabupaten, Lombok Tengah Dan Lombok Barat.

Teknisnya, kurir akan menjemput sendiri paket ke rumah pelanggan hingga pukul 13.00 WITA. Setelahnya, barulah paket akan dikirim ke masing-masing kabupaten tujuan di hari yang sama.

Tarip Kirim Jelap


Tarif pengiriman paket tujuan Kota Mataram Rp 8.000. Tujuan Lombok Tengah dan Lombok Barat Rp 15.000, sedangkan Lombok Timur dan Lombok Utara Rp 20.000. Untuk wilayah terjauh, pihaknya akan bertemu di tengah-tengah kawasan pihak penerima paket.

”Untuk wilayah Lotim, maksimal bertemu di Aikmel. Loteng di Batujai, dan Loteng di Gerung. Sedangkan kalau pengirimannya hanya di Hari Rabu dengan rute terjauh bertemu di Gangga,” jelasnya.

Pihak Jelap juga membidik segmen pasar para UMKM. Menurut Rohman, selama ini perusahaan kargo lokal kebanyakan menerima paket besar atau dalam jumlah banyak. Belum ada yang memfasilitasi UMKM untuk menjual sedikit barang hingga ke kabupaten lain.


Baca Juga:


Jelap.id juga menerima pengiriman cash on delivery (COD) paket. Dalam hal ini, pihak Jelap yang akan membayar harga barang ke penjual terlebih dahulu. Setelah paket diterima, barulah pembeli yang akan membayar ke kurir Jelap.id.

”Sejak awal muncul, Jelap.id mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, terutama para UMKM. Apalagi saat momen menjelang lebaran, pesanan membludak sekali. Karena larangan mudik dan akses terbatas untuk saling memberi ke sanak keluarganya yang jauh,” ujar pria asal Jakarta ini.

Dalam sehari Jelap.Id bisa menerima ratusan paket. Membludaknya pesanan, membuatnya akan memberlakukan dua layanan. Yakni paket Express untuk paket dikirim di hari yang sama. Dan paket Reguler untuk sampai di hari esoknya.

”Tujuannya untuk meningkatkan kualitas, dan pelanggan punya beragam pilihan sesuai kebutuhannya. Sekaligus menyesuaikan dengan jumlah kurir yang tersedia,” katanya.

Menurut Rohman, Jelap.Id berbeda dengan jasa kurir makanan pada umumnya. Karena pihaknya lebih fokus pada pengiriman paket berupa barang.

”Serupa tapi tak sama. Kedepannya mungkin akan kami berlakukan tapi saat ini masih proses validasi dulu,”  ujarnya.


Untuk ukuran usaha baru, omzet pengiriman yang diperoleh Jelap memang terbilang lumayan, yaitu antara 15 – 20 juta per bulan.

Namun dari omzet tersebut, sebagian besar keuntungannya terpakai untuk menutup biaya operasional bulanan. Sekaligus memaksimalkan proses perintisan usaha tersebut. Terlebih, hingga kini Jelap.Id belum pernah melakukan publikasi secara resmi.

”Seperti legalitas ke dinas dan membangun kantor perwakilan agen di masing-masing kabupaten. Juga menambah kurir dan ragam pekerjaan lainnya,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Widya sangat mengapresiasi kehadiran para pengusaha jasa pengiriman lokal.

”Mereka membantu aktifitas suplai dan distribusi logistik terus lancar,” katanya.

Menurutnya, momen pandemi membuat pola hidup masyarakat berubah. Jasa pengiriman paket maupun makanan, dianggap sebagai solusi mengatasi masalah tersebut.

”Sangat dibutuhkan dang hasilnya sangat positif. Usaha serupa juga dapat menghidupkan beragam sektor UMKM,” ujarnya antusias.

Nah, semoga usaha jasa pengiriman lokal yang dirintis Ade Rohman melalui Jelap.id ini bisa menginspirasi Anda semua.

Bagi pelaku UMKM di Lombok yang tertarik bekerjasama dengan Jelap.id bisa menghubungi nomer kontak berikut ini.

Jelap.id – Jasa Kirim Mataram
Jl. Pendidikan no. 10, Mataram, Lombok
Kontak order : WA 0819 0716 6009
Support dan bantuan : WA 0877 2084 2076

Labels: Jasa Pengiriman

Thanks for reading Jelap.Id, Jasa Pengiriman Lokal Di Lombok Yang Melayani COD. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "Jelap.Id, Jasa Pengiriman Lokal Di Lombok Yang Melayani COD"

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.