-->

Tips Cara Mengirim Paket Sepeda Motor Yang Aman


Cara Mengirim Paket  Sepeda Motor - Berbeda dengan paket pada umumnya yang bisa dikirim lewat berbagai jalur, untuk sepeda motor, pilihannya hanya mengirim melalui darat dan kapal laut. Yang terakhir ini kalau tujuannya luar pulau. Untuk tujuan antar kota pada umumnya dikirim lewat mobil box atau kereta api.

Selama proses pengiriman, mau tidak mau sepeda motor akan mengalami guncangan dan benturan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian tertentu motor. Karena itu mengirim paket sepeda motor harus dilakukan secara hati-hati, khususnya untuk motor baru atau motor yang harganya mahal, agar motor bisa terkirim sampai ke alamat dengan aman.

Berikut tips mengirim sepeda motor yang bisa Anda jadikan panduan :

1. Cek dulu dan perbandingkan ongkos kirim motor di daerah Anda. Ongkos kirim motor relatif mahal dan faktor waktu bukan pertimbangan utama, jadi tidak tidak ada salahnya kita pilih harga yang terbaik yang ditawarkan agen.

2. Pastikan ongkos kirim tersebut mencakup packing motor. Jika belum termasuk packing, tanyakan berapa biaya packingnya. Tergantung bahan yang digunakan, normalnya biaya packing tidak lebih Rp 30-40 ribu.

Sebaiknya Anda tanyakan bagaimana bentuk packing motor di tempat agen tersebut. Untuk keamanan maksimal, Anda bisa meminta agar seluruh bodi motor tertutupi, kecuali bagian roda.
Cara paket sepeda motor yang baik dan benar.
Paking motor yang benar adalah seluruh bodi motor tertutup.
3. Meskipun urusan packing motor biasanya sudah ditangani pihak agen, tidak ada salahnya Anda memberi perhatian khusus pada bagian tertentu yang rawan, seperti tanki dan knalpot untuk motor sport, dan cover bodi (termasuk batok lampu dan panel) untuk motor matik/bebek. Khususnya untuk motor baru. Pada bagian yang rawan tersebut, bisa diberi tambahan pelapis.

3. Pastikan apakah motor diantar ke alamat tujuan atau harus diambil sendiri di kantor agen. Jika memakai jasa pengiriman kereta api, umumnya motor diambil di kantor agen yang biasanya terletak di sekitar stadiun.

4. Pastikan pengiriman motor diasuransikan. Paket motor seharusnya diasuransikan dan jika pengirim keberatan, maka biasanya akan diminta membuat surat pernyataan bersedia menanggung sendiri atas resiko bila  terjadi kerusakan selama proses pengiriman. Menurut seorang teman agen Dakota, asuransi motor di tempatnya sebesar Rp 100 ribu untuk motor seharga maksimal Rp 30 juta. Jika pengirim keberatan dengan asuransi, maka ia harus membuat surat pernyataan.

Jika agen tidak menyebut adanya asuransi, tanyakan bagaimana pertanggungan jika terjadi kerusakan. Jika jawaban agen tidak pasti/memuaskan, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk mengirim motor lewat agen tersebut.

5. Cek resi yang Anda terima, apakah sudah mencakup keterangan biaya asuransi, STNK, kunci kontak motor dan lain-lain yang disertakan.

Jika agen menjanjikan motor diantar ke alamat tujuan tapi di resi ada keterangan "Diambil Sendiri", Anda harus menolaknya. Karena itu berarti penerima paket harus mengambilnya di kantor agen dan Anda dibohongi si agen pengirim.

6. Spion motor harus dilepas dan dipaking terpisah, lalu disatukan dengan lakban bersama STNK dan kunci kontak yang dimasukkan amplop tebal.

7. Jika motor Anda dilengkapi Box barang, jelaskan kondisi tersebut pada saat Anda menanyakan ongkos kirim.

8. Bahan bakar pada motor yang dipaketkan akan dikosongkan oleh petugas sebelum dipaking. Ini adalah standar keamanan pengiriman motor. Karena itu tanki motor cukup diisi secukupnya saja saat diserahkan ke agen.

9. Saat motor diserahkan ke agen, lakukan pengecekan kendaraan bersama petugas jasa pengiriman. Tidak ada salahnya Anda mengambil foto keadaan kendaraan sebelum di packing dari berbagai sudut pengambilan. Jadi Anda memiliki bukti untuk klaim bila ternyata terjadi kerusakan pada motor Anda.

10. Jika motor untuk dipakai berlebaran di kampung, jangan mengirimnya dalam waktu yang terlalu dekat, karena menjelang lebaran kiriman ditempat agen sangat over. Ada resiko motor terkirim tidak tepat waktu atau petugas kurang perhatian terhadap keamanan motor akibat diburu waktu. Idealnya motor sudah dikirim tidak kurang dari 10 hari menjelang lebaran dan diperkirakan tiba di kota tujuan 5-7 hari sesudahnya.

11. Sewaktu menerima motor, selain menerima kunci kontak dan STNK,
periksa bagian motor dengan teliti, terutama pada tanki (untuk motor sport), legshield, cover body motor, lampu depan dan lampu stop. Jika ada bagian yang mengalami kerusakan (tergores atau pecah), foto bagian yang rusak tersebut dan lakukan klaim.

Demikian tips mengirim sepeda motor lewat agen jasa pengiriman, semoga bermanfaat bagi Anda yang berencana akan mengirim motor ke kota lain.

Labels: Kurir, Packing, Sepeda Motor

Thanks for reading Tips Cara Mengirim Paket Sepeda Motor Yang Aman. Please share this article.

Share:

1 Komentar untuk "Tips Cara Mengirim Paket Sepeda Motor Yang Aman"

terimakasih atas saran2nya, membantu mengingatkan.

- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.